Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Berita Tempo Plus

Jalur Kultur-Religi Kuantan Singingi

Kuantan Singingi memiliki banyak tempat bernuansa sejarah, kultur, dan religi. Dari rumah adat, sungai, hingga masjid tua.

24 Maret 2024 | 00.00 WIB

Tepi batang Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Raudal Tanjung BanuaIsti
Perbesar
Tepi batang Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Raudal Tanjung BanuaIsti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Kuansing berasal dari nama dua sungai utama, yakni Sungai Kuantan dan Singingi.

  • Spirit Pacu Jalur mewarnai kerja keras dan kerja sama masyarakat Kuansing mencapai tujuan.

  • Di Kuansing, ada Masjid Jamik Pangean yang dibangun pada abad ke-17 Masehi.

PERJALANAN ke tenggara Provinsi Riau menghidupkan banyak tempat bernuansa sejarah, kultur, dan religi di dalam kepala saya. Ada Teratak Buluh, Gunung Sahilan, Lipat Kain, Gema, Kuntu, Logas, Muara Lembu, Teluk Kuantan, hingga Lubuk Jambi. Semua itu niscaya tersua di lembar-lembar berdebu sejarah kita. Baik dalam konteks kolonial Belanda, fasisme Jepang, masa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan pergolakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), maupun yang terhubung dengan Pagaruyung.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Rubrik Perjalanan terbit setiap dua pekan. Kirim tulisan perjalanan Anda tiga bulan terakhir ke surat-e [email protected] dan cc ke [email protected]. Tulisan memakai teknik bertutur yang mengeksplorasi pengalaman personal dilengkapi data pendukung dan foto. Artikel  setidaknya terbagi dua: satu tulisan utama dengan panjang maksimal 13.000 karakter dengan spasi dan satu tulisan pendukung maksimal 2.000 karakter dengan spasi. Jika masih ada tema unik terkait perjalanan bisa juga dipisah menjadi tulisan ketiga sepanjang maksimal 5.000 karakter dengan spasi. Lampirkan foto penulis, alamat, dan kontak.

Raudal Tanjung Banua

Raudal Tanjung Banua

Sastrawan dan penikmat perjalanan. Tinggal di Yogyakarta

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus