Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.

15 Mei 2024 | 14.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bayangkan berada di tengah keindahan alam yang tak tertandingi, dikelilingi oleh satwa liar yang berkeliaran bebas, dan lanskap yang memukau mata. Dari geyser yang mendesis di Amerika hingga savana luas di Afrika, lima taman nasional terbaik di dunia ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap petualang dan pecinta alam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jelajahi keajaiban alam ini, yang menjanjikan pemandangan spektakuler dan petualangan epik, serta temukan mengapa taman-taman ini menjadi destinasi impian bagi banyak orang. Berikut adalah lima taman nasional terbaik di dunia untuk melihat satwa liar.

1. Taman Nasional Yellowstone

Taman Nasional Yellowstone adalah taman nasional pertama di dunia, didirikan pada tahun 1872. Terletak terutama di Wyoming, tetapi juga mencakup bagian Montana dan Idaho. Yellowstone terkenal dengan fitur geotermalnya, termasuk geyser Old Faithful yang ikonik dan Grand Prismatic Spring yang berwarna-warni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Taman ini juga rumah bagi beragam satwa liar seperti bison, beruang grizzly, dan serigala. Aktivitas populer termasuk hiking, berkemah, dan mengamati satwa liar. Waktu ideal untuk berkunjung adalah musim panas (Juni hingga Agustus) untuk cuaca hangat dan akses penuh ke semua area taman, meskipun musim semi dan musim gugur juga menawarkan pemandangan yang indah dan lebih sedikit keramaian.

2. Taman Nasional Serengeti

Serengeti, yang terletak di Tanzania, adalah salah satu destinasi safari paling terkenal di dunia. Taman ini terkenal dengan migrasi tahunan lebih dari 1,5 juta wildebeest dan ratusan ribu zebra, sebuah tontonan alam yang luar biasa. Selain itu, taman ini merupakan habitat bagi banyak predator seperti singa, cheetah, dan hyena.

Wisatawan dapat menikmati safari di kendaraan atau balon udara panas untuk pengalaman tak terlupakan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Serengeti adalah selama migrasi besar, dari akhir Juni hingga Oktober, meskipun setiap musim menawarkan pengalaman uniknya sendiri.

3. Taman Nasional Banff

Terletak di Pegunungan Rocky Kanada, Taman Nasional Banff adalah surga bagi pecinta alam dan petualang. Danau-danau berwarna biru kehijauan seperti Danau Louise dan Moraine menawarkan pemandangan yang memukau, sementara pegunungan dan gletser menyediakan latar belakang yang sempurna untuk kegiatan seperti hiking, ski, dan fotografi.

Kota Banff, yang berada di dalam taman, menyediakan fasilitas modern bagi pengunjung. Musim panas, Juni hingga Agustus, adalah waktu terbaik untuk hiking dan aktivitas air, sedangkan musim dingin, Desember hingga Februari, menawarkan peluang ski kelas dunia.

4. Taman Nasional Torres del Paine

Torres del Paine di Chili adalah destinasi trekking yang terkenal dengan pemandangan menara granit yang menjulang, gletser, danau pirus, dan padang rumput luas. Terletak di Patagonia, taman ini menawarkan rute trekking terkenal seperti Sirkuit W dan Sirkuit O. Selain trekking, pengunjung dapat menikmati berkuda dan fotografi alam. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah dari November hingga Maret, ketika cuaca lebih hangat dan jalur trekking lebih mudah diakses.

5. Taman Nasional Kruger

Kruger adalah salah satu taman nasional terbesar dan paling terkenal di Afrika, terletak di timur laut Afrika Selatan. Dengan luas hampir dua juta hektar, taman ini menawarkan pengalaman safari luar biasa dengan kemungkinan melihat hewan-hewan seperti singa, gajah, kerbau, macan tutul, dan badak.

Pengunjung dapat menikmati safari di kendaraan terbuka, safari berjalan, atau bahkan menginap di pondok-pondok mewah di tengah hutan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau (Mei hingga September) ketika hewan cenderung berkumpul di sekitar sumber air dan vegetasi lebih jarang, memudahkan pengamatan satwa liar.

PUTRI ANI | TIMES OF INDIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus