Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Takayama di Jepang menawarkan wisata halal untuk menarik lebih banyak wisatawan muslim terutama dari Malaysia, Indonesia, dan negara-negara kawasan Timur Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Executive Director Overseas Marketing Strategi Division City of Takayama, Eiji Maruyama, mengatakan pemerintah kota Takayama telah memulai program wisata halal ini sejak 15 tahun yang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa fasilitas halal yang ditawarkan antara lain tempat ibadah dan berwudu, menu halal, pemandian air panas, serta souvenir yang bebas dari kandungan babi. "Wisata halal kami tawarkan agar semua wisatawan dapat menikmati kunjungan di Takayama," kata Eiji Maruyama, Minggu 21 Januari 2018.
Takayama terletak di Prefektur Gifu dan dikelilingi oleh pegunungan. Kota ini juga dikenal dengan nama Hida Takayama dan dijuluki Little Kyoto. Takayama terkenal dengan festival Takayama Matsuri yang digelar setiap musim semi dan musim gugur. Ada pula perkampungan dengan rumah-rumah bergaya tradisional berusia lebih dari 100 tahun.
Para wisatawan bisa mengunjungi pasar pagi Miyagawa yang terletak tepat di tepi sungai dengan nama yang sama. Pasar ini buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai siang hari sepanjang April hingga Desember dan mulai pukul 08.00 hingga siang hari pada Januari-Maret.
Di pasar ini dapat ditemui bermacam makanan dan hasil pertanian Takayama. Daging sapi Hida Beef sangat terkenal di sini.
Takayama juga memiliki beberapa program promosi untuk mengenalkan wisatanya lebih luas, antara lain dengan menjalin hubungan dengan pemerintah kota lain seperti Denver di Amerika Serikat, Lijiang di China, Sibiu di Romania, Urubamba di Peru, dan lainnya.
"Kami juga giat berpromosi dengan website yang tersedia dalam 11 bahasa. Wi-Fi gratis kami sediakan pula untuk para wisatawan," lanjut Eiji.
Untuk mencapai Hida Takayama, para wisatawan dapat menggunakan kereta dan bus dari Tokyo, Osaka, maupun Kyoto. Lama perjalanan dari Tokyo ke Takayama yaitu 4 jam dengan kereta dan 5 jam 30 menit dengan bus.
Menurut Eiji, saat ini kontribusi kunjungan wisatawan asal negara ASEAN ke kota ini belum terlalu besar dibandingkan negara lainnya.
Taiwan memberi kontribusi wisatawan terbesar yang mengunjungi Takayama, yaitu sebesar 19 persen, disusul Hongkong 13 persen, dan Thailand 8 persen. Singapura menyumbang 3 persen wisatawan dan Malaysia 2 persen. Sedangkan kontribusi kunjungan wisatawan Indonesia ke Takayama masih di bawah 1 persen.
Pada 2016, wisatawan yang berkunjung ke kota ini tercatat 4,5 juta orang. Sebanyak 461 ribu orang berasal dari luar Jepang. Konsumsi turis di Takayama pada tahun yang sama senilai 100 miliar yen. "Dahulu banyak wisatawan dari Eropa dan Amerika Serikat, sekarang yang dari Asia mengalami lonjakan," ujar Eiji.
Artikel Lain: