Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Prilly Latuconsina kembali menjabat sebagai produser lewat film Ketika Berhenti di Sini. Sebagai produser baru di dunia perfilman Indonesia, salah satu pendiri rumah produksi Sinemaku Pictures ini menyebutkan visinya adalah ingin membuka pintu bagi talenta baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekarang kita berusaha untuk membuka kesempatan ke banyak talenta yang ada di Indonesia gitu. Seperti yang teman-teman tahu film Kukira Kau Rumah, kita juga pake aktor yang mungkin saat itu belum dikenal terus bisa dikenal lewat film kita. Begitu juga krunya, orang-orang yang bekerja di balik layar juga kayak gitu," ucapnya saat konferensi pers, Senin, 24 Juli 2023.
Memastikan Ekosistem Kerja yang Ramah dan Tidak Mengeksploitasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan hanya menjadi wadah, Prilly Latuconsina berusaha untuk menciptakan ekosistem yang ramah dengan memastikan jam kerja yang tidak berlebihan. "Jam kerja dan hak-hak para aktor dan para kru yang selalu kita pikirkan juga," tuturnya.
Prilly Latuconsina bintangi film Ketika Berhenti di Sini. Dok. Sinemaku Pictures
Ia berusaha untuk terus memikirkan kepentingan banyak orang dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. "Kita pasti akan memikirkan kepentingan aktor kita, kepentingan kru kita sehingga kita bisa membangun ekosistem (dan) cara kerja yang baik gitu untuk industri ini," katanya.
Prilly Latuconsina Ingin Buat Anak Muda Tidak Takut untuk Kerja di Industri Film
Aktris kelahiran 1996 itu mengetahui stigma ketidakpastian gaji yang erat dengan pekerjaan di industri film Indonesia. "Dan khususnya visi aku, aku tuh pengen generasi muda itu enggak takut untuk terjun ke industri film. Karena sampai saat ini industri film itu dianggap sebagai industri yang tidak stabil (atau) fluktuatif, enggak tahu penghasilannya dari mana," ujar pemain sinetron Ganteng-ganteng Serigala itu.
Menurutnya, industri film merupakan industri yang menjanjikan dan masih banyak talenta muda yang bisa ditemukan. "Padahal, industri film itu adalah industri yang menjanjikan, dan kalau kita bisa membuka kesempatan ke anak muda untuk kerja di industri film, saya yakin banyak banget talenta-talenta dan ide-ide kreatif yang bisa ditampilkan pada sebuah film. Karena saya percaya film adalah kendaraan paling efektif untuk menyampaikan suatu pesan, kita tahu itu dan kita enggak mau take it for granted."
Sementara itu, Prilly Latuconsina juga memastikan kalau dirinya akan terus mengangkat isu-isu yang dinilai penting lewat karya film. Ia ingin mengangkat isu yang sesuai dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas dengan pesan yang bermakna.
GABRIELLA AMANDA