Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Greta Gerwig dikabarkan akan menyutradari versi terbaru dari film adaptasi buku The Chronicles of Narnia yang akan ditayangkan di Netflix. Mengutip Hollywood Reporter, meskipun belum ada pengumuman resmi, Greta Gerwig dikabarkan telah memiliki kesepakatan untuk menyutradarai dua film Narnia karya C.S. Lewis. Pada Juli 2023, film Barbie yang disutradarai dia akan tayang.
Mengenal Greta Gerwig
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Greta Gerwig lahir pada 4 Agustus 1983. Mengutip IMDb, Gerwig alumni Bernard College di New York yang meminati penulisan drama setelah bertemu dengan sutradara film Joe Swanberg. Greta Gerwig pertama kali berperan dalam film LOL Swanberg (2006). Ia kemudian banyak muncul dalam film-film Joe Swanberg termasuk film yang disutradarai berdua seperti Nights and Weekends (2008).
Karier penyutradaraan dalam film menanjak setelah Greta Gerwig bertemu dengan Noah Baumbach. Keduanya pertama kali bertemu dalam proses produksi Greenberg (2010). Kolaborasi Greta Gerwig dan Noah Baumbach menghasilkan penghargaan ketika keduanya membuat film Frances Ha (2012) yang mendapatkan nominasi Golden Globe. Ada pula Mistress America (2015).
Greta Gerwig debut sutradara solonya dalam film Lady Bird (2017) yang banyak mendapat pujian. Debutnya itu membuat dia kembali menyutradarai film berjudul Little Women (2019).
Melalu Little Women, Greta Gerwig bersaing dengan pasangannya, Noah Baumbach yang menyutradarai Marriage Story (2019). Keduanya dinomasikan sebagai Best Picture, Best Actress, Best Supporting Actress, Best Original Score, Best Original Screenplay.
Film live action Barbie akan berlatar belakang di Barbieland dan dunia nyata. Film Barbie yang menampilkan kisah Barbie yang diperankan oleh Margot Robbie, Ken oleh Ryan Gosling, dan beberapa teman mereka. Adapun sekilas sinopsisnya, Barbie keluar dari kehidupan air yang berada di Barbieland. Ia sering dianggap terlalu eksentrik dan tidak sesuai dengan cetakan lainnya. Sebab itu pula, ia memutuskan untuk pergi ke dunia nyata.
Ken yang mengetahui rencana Barbie berusaha untuk menyelinap ke mobilnya dan menemaninya bertualang ke dunia nyata. Namun, di perjalanan menuju dunia nyata, ia kembali memutuskan untuk kembali ke Barbieland.