Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Padar di Indonesia adalah sekitar 20 mil (30 km) dari Labuan Bajo, sebuah kampung nelayan di bagian paling barat Flores. Disebut juga Padar Kecil, tetapi merupakan pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo. Pulau itu, dulu kala sebelum pariwisata sangat masif, merupakan habitat komodo. Namun, kini tak ada komodo di tempat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantai Pulau Padar masuk dalam kategori 10 pantai yang unik versi Atlas Obscura. Bagian tubuh Pulau Padar sebagian besar tertutup oleh padang rumput, lanskap surealis yang dibatasi oleh pegunungan hijau cerah dengan bentuk dongeng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semuanya dikelilingi dengan tiga teluk biru kehijauan, dan anehnya, masing-masing pantai teluk memiliki pasir berwarna berbeda: Yang satu putih mutiara, satu lagi hitam, dan yang ketiga adalah pink yang sangat langka. Merupakan kombinasi yang langka, kekhasan pulau unik ini.
Dengan pulau yang tidak besar, keberadaan tiga macam pantai ini memang unik. Pantai berpasir hitam berasal dari vulkanik -- terdiri dari berbagai mineral gelap. Merah muda, sedikit pantai seperti ini, merupakan perpaduan koral merah yang hancur bercampur dengan pasir putih. Dan pasir putih, memiliki penampilan spektakuler.
Padar adalah rumah bagi beragam satwa liar yang luar biasa, terutama untuk ukurannya. Ada enam spesies hiu, dua jenis pari manta, dan banyak reptil. Dulu ada tiga jenis komodo di sini, namun telah pergi. Spesies lainnya adalah lumba-lumba, paus, elang, layang-layang, tokek, dan penyu hijau.
Seorang wisatawan berdiri di pasir pantai Pulau Padar. Foto: Anoldent/Atlas Obscura
Pengunjung dapat melakukan pendakian selama 30 menit ke puncak Pulau Padar untuk melihat lanskap pemandangan pulau yang indah. Untuk menjelajahi seluruh pulau hanya butuh trekking selama sekitar satu jam.
Kegiatan lain berupa snorkeling atau hanya bermalas-malasan di pantai tiga warna. Labuan Bajo merupakan tetangga terdekat Pulau Padar. Dari Labuan Bajo, kelompok-kelompok tur berangkat setiap hari untuk kunjungan satu, dua, atau tiga hari di Pulau Padar.
Waktu terbaik mengunjungi Pulau ini mulai April hingga Juni, dan dari September hingga November. Bawalah tabir surya, kacamata hitam, sepatu hiking yang bagus, topi, banyak air dan bersiap-siap untuk memeras keringat di pulau yang megah ini.