Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pulau Padar, Pulau 3 Pantai yang Memikat

Dulunya merupakan rumah bagi komodo dengan savana yang luas, Pulau Padar memiliki kombinasi langka: pantai pasir putih, merah muda, dan hitam.

31 Oktober 2019 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan berswafoto dengan latar belakang di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur, 2 Mei 2017. Bagi yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah lainnya, bisa mengunjungi salah satu pulau terbesar yaitu Pulau Padar. Di sana wisatawan dapat dimanjakan dengan pemandangannya alam yang indah, sementara yang suka suasana pantai bisa ke Pulau Kanawa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Padar di Indonesia adalah sekitar 20 mil (30 km) dari Labuan Bajo, sebuah kampung nelayan di bagian paling barat Flores. Disebut juga Padar Kecil, tetapi merupakan pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo. Pulau itu, dulu kala sebelum pariwisata sangat masif, merupakan habitat komodo. Namun, kini tak ada komodo di tempat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantai Pulau Padar masuk dalam kategori 10 pantai yang unik versi Atlas Obscura. Bagian tubuh Pulau Padar sebagian besar tertutup oleh padang rumput, lanskap surealis yang dibatasi oleh pegunungan hijau cerah dengan bentuk dongeng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semuanya dikelilingi dengan tiga teluk biru kehijauan, dan anehnya, masing-masing pantai teluk memiliki pasir berwarna berbeda: Yang satu putih mutiara, satu lagi hitam, dan yang ketiga adalah pink yang sangat langka. Merupakan kombinasi yang langka, kekhasan pulau unik ini.

Dengan pulau yang tidak besar, keberadaan tiga macam pantai ini memang unik. Pantai berpasir hitam berasal dari vulkanik -- terdiri dari berbagai mineral gelap. Merah muda, sedikit pantai seperti ini, merupakan perpaduan koral merah yang hancur bercampur dengan pasir putih. Dan pasir putih, memiliki penampilan spektakuler.

Padar adalah rumah bagi beragam satwa liar yang luar biasa, terutama untuk ukurannya. Ada enam spesies hiu, dua jenis pari manta, dan banyak reptil. Dulu ada tiga jenis komodo di sini, namun telah pergi. Spesies lainnya adalah lumba-lumba, paus, elang, layang-layang, tokek, dan penyu hijau.

Seorang wisatawan berdiri di pasir pantai Pulau Padar. Foto: Anoldent/Atlas Obscura

Pengunjung dapat melakukan pendakian selama 30 menit ke puncak Pulau Padar untuk melihat lanskap pemandangan pulau yang indah. Untuk menjelajahi seluruh pulau hanya butuh trekking selama sekitar satu jam.

Kegiatan lain berupa snorkeling atau hanya bermalas-malasan di pantai tiga warna. Labuan Bajo merupakan tetangga terdekat Pulau Padar. Dari Labuan Bajo, kelompok-kelompok tur berangkat setiap hari untuk kunjungan satu, dua, atau tiga hari di Pulau Padar. 

Waktu terbaik mengunjungi Pulau ini mulai April hingga Juni, dan dari September hingga November. Bawalah tabir surya, kacamata hitam, sepatu hiking yang bagus, topi, banyak air dan bersiap-siap untuk memeras keringat di pulau yang megah ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus