Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kiskendha Mrahaswara memiliki arti Kiskendha yang bersinar terang. Nama itu yang digunakan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan menggelar acara di gua Kiskendo hari ini, Ahad, 18 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan beberapa tahun lalu, gua Kiskendo menjadi salah satu primadona objek wisata di Kulon Progo. Namun seiring munculnya objek wisata lain, pengunjung mulai redup.
"Untuk itu, kami menggelar kolaborasi Kiskendha Mrahaswara yang merupakan upaya menggairahkan kembali kepariwisataan di objek wisata gua Kiskendo, sekaligus me-rebranding gua Kiskendo menjadi Taman Wisata Gua Kiskendo untuk mengubah citra objek wisata tersebut," kata Joko, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Kolaborasi Kiskendha Mrahaswara melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kebudayaan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kolaborasi ini adalah upaya membangkitkan sektor pariwisata, budaya dan ekonomi masyarakat.
Dinas Pertanian dan Pangan akan menggerakkan kelompok wanita tani (KWT) untuk menciptakan agrowisata di kawasan tersebut. Sementara Dinas wPerdagangan bakal memasarkan produk olahan makanan dan berbagai souvenir di gua Kiskendo. Sedangkan Dinas Koperasi dan UKM akan memasukkan toko milik rakyat keliling ke kawasan objek wisata tersebut.
Selanjutnya, Dinas Kebudayaan melaksanakan jemparingan di salah satu sudut kawasan serta menampilkan pertunjukan Sugriwo Subali. Penari Sugriwo Subali merupakan penduduk di sekitar gua yang dilatih dan dibekali kemampuan sehingga setiap saat ada kunjungan mendadak dengan rombongan banyak penari bisa tampil menghibur.
"Hal tersebut menjadi kekuatan budaya di Gua Kiskendo sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan," kata Joko.
Selain itu, pihaknya akan mengadakan susur gua. Empat orang perwakilan pihak terkait akan menyusuri gua kemudian menyampaikan pesan dan kesan mereka.
"Kami juga akan mengadakan permainan paint ball mengakomodir anak muda yang ingin permainan menantang," kata Joko.
Acara lainnya adalah simulasi pemberian izin cepat bagi sejumlah UMKM dan pelatihan Bahasa Inggris praktis bagi para pengelola. "Bupati memberi nama Tim Produksi Pariwisata Kolaboratif Nusabrata mengandung arti tekad bulat mendukung pariwisata. Uji coba trip wisata Damri rute YIA - Borobudur akan mengawali acara ini, dengan simbolis rute dari Gunung Gajah menuju Gua Kiskendo," kata Joko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini