Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ramai PPN 12 Persen, Pengelola Pastikan Tiket Candi Borobudur dan Prambanan Masih Sama

Di Candi Borobudur, tiket sampai di pelataran tetap Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 375 ribu bagi wisatawan mancanegara.

23 Desember 2024 | 07.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management (IDM) menyatakan belum ada perubahan pada harga tiket destinasi candi meski saat ini sedang ramai soal kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Kebijakan penerapan PPN 12 persen itu rencananya akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Belum ada keputusan apapun soal pengaruh PPN ini terhadap tiket wisata yang kami kelola, untuk libur Nataru ini harga tiket tetap sama sebelumnya, tak ada kenaikan dan perubahan," kata Corporate Secretary Group Head InJourney Destination Management Ryan Eka Permana Sakti Sabtu, 21 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Candi Borobudur, misalnya, tiket sampai di pelataran tetap Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 375 ribu bagi wisatawan mancanegara.

Mengkaji Dampak PPN 12 Persen

Meski demikian, Ryan mengatakan pihaknya akan mengkaji keputusan pemerintah soal PPN 12 persen ini. Mereka akan mengkaji kemungkinan adanya penyesuaian terhadap harga tiket masuk dari segi aspek dan dampaknya.

"Apabila kenaikan harga tiket memang akan diterapkan akibat kenaikan PPN itu, maka harus disertai peningkatan kualitas," ujarnya.

Hanya saja, kata Ryan, bukan waktu sebentar untuk melakukan kajian harga tiket yang mungkin terdampak kenaikan PPN ini. Sebelum keputusan diambil, Ryan mengatakan perlu diskusi panjang dengan Kementerian Keuangan hingga Dirjen Pajak RI.

"Jadi saat ini masyarakat atau calon wisatawan tidak perlu khawatir, sejauh ini harga tiket masuk semua destinasi masih sama," kata dia.

Persiapan Menyambut Libur Nataru

Pada masa libur Nataru ini, Ryan memproyeksikan hampir 300 ribu wisatawan akan mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan selama sepekan ke depan. Rinciannya, 125 ribu orang ke Candi Borobudur dan 169 ribu orang ke Candi Prambanan. Angka itu merupakan akumulasi dari volume pengunjung sejak 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Ryan menuturkan, semua destinasi sudah menyiapkan program khusus menyambut wisatawan yang memadukan seni budaya, keindahan alam, atraksi dan kuliner lokalnya.

Operation Group Head InJourney Destinations Leonardus Adityo Nugroho menambahkan pihaknya telah menyiapkan dan memperkuat beberapa aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan selama menjajal berbagai destinasi candi di bawah IDM, mulai dari alur kunjungan, pos medis yang dilengkapi tenaga medis dan fasilitas pendukung, serta keamanan dan rekayasa lalu lintas selama periode masa ramai. 

Dari aspek keamanan, destinasi akan dijaga 197 personel internal dan 87 berasal dari TNI dan Polri. Destinasi juga dilengkapi lima mobil ambulans, 14 petugas medis, serta alat medis lengkap.

"Kami telah memitigasi bencana hidrometeorologi berdasar rekomendasi BMKG di mana 24 Desember hingga 4 Januari 2025 kita akan mengalami cuaca ekstrem," kata dia.

Mitigasi itu antara lain menggencarkan pemangkasan pohon di kawasan candi juga menammbah penangkal petir terutama di Candi Prambanan dan Borobudur yang bersiap menggelar event pergantian tahun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus