Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ranty Maria sudah terbiasa bekerja di bulan Ramadan untuk syuting sinetron. Namun, di hari pertama puasa, Senin, 6 Mei 2019 mantan kekasih Ammar Zoni itu mengaku kesulitan karena belum ada persiapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ranty Maria menceritakan, meski tak mengikuti ibadah puasa dirinya selalu menghargai umat muslim yang menjalankan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari pertama syuting pada puasa, sebenarnya kesulitannya karena dari pagi enggak makan, kakak-kakak (pemain dan kru) agak sedikit nggak on fire nggak kayak biasanya karena harus save tenaga sampai buka, cuma mereka tetap semangat," ungkap Ranty Maria di syukuran sinetron Cahaya Terindah, Cibubur, Jawa Barat, Senin, 6 Mei 2019.
Ranty pun menaruh rasa hormat kepada teman-teman yang menjalankan puasa sambil bekerja. Ia pun membandingkan dirinya dengan orang yang berpuasa di lokasi syuting.
"Aku yang enggak puasa aja ikutan layu karena enggak makan juga tapi mereka masih lebih semangat," terang Ranty Maria.
Kesulitan yang dirasakan Ranty pada puasa hari pertama adalah belum mempersiapkan makanan untuk dirinya sendiri. Alhasil, aktris berusia 20 tahun itu lemas karena tak ada makanan yang bisa dikonsumsi saat siang.
"Aku lupa kalau hari ini puasa dan aku nggak nyiap-nyiapin apa-apa, minta ke PU juga mereka yang aduh "kak belum ada karena kita puasa", baru itu aku ingat. Aku minta air putih aja, aku cari makanan padang juga tutup. Jadi hari ini aku kaget karena belum berasa puasa," terang Ranty Maria.
Meski demikian Ranty berusaha menahan lapar menunjukan toleransi kepada rekan satu tim ya di lokasi syuting. Dengan makan atau minum bersembunyi-sembunyi dari wajah rekannya yang berpuasa.
"Aku sih paling tadi kayak makan siang kayak di ruangan sendiri terus kalau minum lihat sikon kali ya. Kalau lagi panas aku minum juga nggak enak, sebenarnya aku yakin banget sih kalau di lokasi nggak ada masalah," tutur Ranty Maria.