Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapper sekaligus penulis lagu, Ravi VIXX ikut terseret dalam kasus penyediaan jasa calo wajib militer atau wamil. Anggota idola K-pop VIXX itu diduga menjadi salah satu klien dari calo wamil yang telah diamankan polisi.
Sejak awal Januari lalu, sebuah organisasi berskala besar telah menghadapi penyelidikan polisi karena membantu selebritas, atlet, serta anak-anak dari keluarga kaya di Korea Selatan untuk memalsukan catatan kesehatan mereka, demi bisa mendapatkan pembebasan dari wajib militer.
Pada Kamis, 12 Januari 2023, sebuah media melaporkan bahwa seorang rapper idola terkenal didiagnosis menderita epilepsi melalui sekelompok calo yang ditangkap, karena hendak menghindari wajib militer dan menerima penyesuaian tingkat wajib militernya. Menurut laporan tersebut, sekelompok broker atau calo menunjuk seorang ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul, kemudian memperkenalkan mereka kepada kliennya dan membuat janji temu.
Ciri-ciri Klien Mirip dengan Ravi VIXX
Dalam laporannya, salah satu klien yang menggunakan jasa calo wamil adalah seorang rapper, sebut saja A. Diungkapkan kalau A keluar dari program hiburan TV terkenal pada Mei tahun lalu karena alasan mendaftar di militer, tetapi kembali pada September tahun yang sama, dan pada Oktober, A mendaftar sebagai pekerja sosial karena sebuah alasan yang kuat.
Pria bernama lengkap Kim Won Sik saat ini menjalankan tugas wajib militernya sebagai pekerja di kantor layanan publik, setelah memulai wajib militernya pada 27 Oktober 2022. Beberapa pekan sebelum masuk wamil, Ravi sempat menyapa penggemarnya dan menyinggung perihal alasannya mendapat keringanan hingga ditugaskan sebagai pekerja layanan publik, bukan menjadi tentara aktif.
"Kalian pasti ceria menjelang akhir pekan tetapi kalian terkejut, kan .. Kalian mungkin melihat di artikel tetapi karena alasan kesehatan, melalui layanan publik pada 27 Oktober, saya akan menjalankan tugas militer saya. Saya mencoba untuk melihat wajah kalian sebelum saya pergi jadi jika kalian menunggu sebentar, saya akan memberi tahu kalian kabar baik. Aku akan kembali dengan baik!!” tulisnya pada 7 Oktober 2022.
Perihal program hiburan TV yang disebutkan dalam laporan tersebut, bertepatan dengan Ravi yang meninggalkan acara 2 Days & 1 Night pada Mei 2022 karena wamil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak: Na In Woo Jadi Anggota Tetap 2 Days & 1 Night, Syuting Pertama Berjalan Lancar
Ravi VIXX Diduga Dimanfaatkan untuk Promosi
Selain itu, update terbaru pada kasus ini mengungkapkan bahwa organisasi calo digunakan klien A, seorang rapper idola, sebagai sarana untuk mempromosikan bisnis kepada orang lain. Salah satu broker sering memberi tahu klien, "A menerima layanan publik berkat saya."
Berdasarkan informasi yang tersedia, terungkap bahwa organisasi broker itu menghasilkan lebih dari 100 juta KRW atau setara dengan Rp1,2 miliar dari kliennya dengan memalsukan catatan kesehatan seperti epilepsi sehingga pemuda akan menerima pembebasan dari layanan wajib sama sekali, atau menerima publik penugasan layanan atas pendaftaran sebagai prajurit tugas aktif.
Tanggapan Agensi Ravi VIXX
Ravi dikenal sebagai rapper, penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan pendiri label rekaman Groovl1n dan The L1VE Korea Selatan. Menanggapi berita ini, agensinya telah memberikan pernyataan resmi mengenai sikap mereka, tanpa langsung membantah.
"Setelah mendengar laporan tersebut, kami memahami dengan seksama konten terkait. Saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan setelah mengetahui detailnya terlebih dahulu, jadi saya sedang memikirkan detailnya," kata perwakilan Groovl1n pada Kamis, 12 Januari 2023. “Selain itu, jika ada permintaan terkait kasus ini ke depan, kami akan setia melakukan penyelidikan kapan saja."
ALLKPOP | OSEN | SOOMPI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.