Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Ria Irawan Ungkap Keseruan Menjalani Perawatan di Kelas 3 BPJS

Ria Irawan menuturkan, ada tumor di kepalanya yang membuat syarat bicaranya tertekan sehingga perlu belajar berbicara.

8 September 2019 | 09.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ria Irawan mengatakan sel kanker telah menjalar di otak. Ia menuturkan ada tumor di dalam kepala yang menyebabkan syaraf bicara dia tertekan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akhirnya saya harus belajar pelan-pelan, belajar berbicara dengan baik, tapi setiap saya mau belajar, pasien di sebelah saya juga belajar, belajar menahan sakit," tulisnya dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya pada Minggu, 8 September 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, meski sel kanker telah mengalami mengalami metastase ke paru-paru dan otaknya, ia tak kehilangan keceriaannya. Lewat bantuan suaminya, Mayky Wongkar, yang merekam videonya saat ia belajar berbicara, perempuan dengan nama panjang Chandra Ariati Dewi Irawan ini tetap dengan gaya tengilnya, berakting, dan melucu. 

Di video itu, terlihat Ria berakting merengut dengan berbicara terbata-bata, menoleh kiri kanan, menangis, kemudian mengacungkang jempol, menggidikkan bahu kemudian berucap, "Sabaaar..." Terdengar suara tertawa suaminya memperhatikan tingkah istrinya yang tidak kehilangan jenakanya meski tengah bergulat melawan penyakit mematikan.

"Ya beginilah keseruan dirawat dirawat inap kelas 3 BPJS, semoga bisa merefleksikan diri saya untuk menjadi yang lebih baik lagi. Sakit sudah biasa, menjadi lebih baik itu luar biasa , terima kasih buat semua doanya," tulisnya menambahkan. 

Sebelum dirawat kembali di rumah sakit, Ria menyatakan sudah sembuh dari kanker kelenjar getah bening. Ia bahkan pernah mengunggah video yang menyatakan kanker bisa dilawan dengan kesungguhan hati dan tindakan. Ia memberikan nasihat agar penderita kanker tak perlu takut menghadapi penyakit ini. 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus