Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus terlihat tegar meski mengalami musibah yang meremukkan hatinya. Ia selalu terlihat tegar sejak putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 hingga dinyatakan meninggal. Ketegaran itu berlanjut saat ia bertolak Kembali ke Swiss untuk menjemput jenazah putranya dan membawanya pulang ke Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yang teranyar, Ridwan Kamil atau Emil Kembali memperlihatkan ketegarannya untuk menguatkan hati dua perempuan yang sangat dicintainya: sang istri, Atalia Praratya dan putrinya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara. Dalam video kedatangannya bersama jenazah Eril di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Ahad, 12 Juni 2022, Emil terus menguatkan hati Atalia dan Zara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selamat datang kembali di Tanah Air, A Eril,” tulis akun RK Santuy. Akun ini dikelola oleh tim Ridwan Kamil untuk memperlihatkan unggahan-unggahan jenaka orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Terlihat di video itu, Atalia dan Zara yang sudah menunggu di ruang Cargo Jenazah Bandara Soetta, langsung menghambur di pelukan Emil. Arsitek ternama Indonesia itu langsung membentangkan kedua tangannya dan memeluk kedua perempuan tercintanya. Ketiganya kemudian berdiri sejajar menanti peti jenazah diturunkan.
Tangkapan layar. Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril disemayamkan di Ruang Kenegaraan Gedung Pakuan Kota Bandung, Minggu malam 12 Juni 2022. ANTARA/Ajat Sudrajat
Saat peti jenazah itu digotong, terlihat di video, terlihat Emil tetap menggenggam erat tangan Zara dan Atalia. Tangan kanannya menggenggam tangan kiri Zara, yang terus memeluk ayahnya. Adapun tangan kirinya menggenggam tangan kanan Atalia. Ia seolah ingin menyalurkan energi kepada dua perempuan itu agar terus kuat dan ikhlas menerima cobaan. Begitu jenazah tiba di Gedung Pakuan, Bandung, Emil juga yang menjadi imam salat jenazah bagi para tamu yang melayat.
Emmeril Kahn Mumtadz terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama adiknya, Zara dan temannya. Zara adalah orang terakhir yang melihat tubuh kakaknya terseret arus. Ia sendiri juga terseret tapi berhasil ditolong warga sekitar dan mendapatkan pelampung yang dilemparkan Eril.
Sejak Eril terseret, Ridwan Kamil bersama istri dan putrinya menyusuri sungai mencari jasad putranya. Ia bahkan turun ke dalam sungai, mencari kemungkinan jasad putranya tersangkut. Pada hari ketiga pencarian, Emil mengumandangkan azan di tepi sungai, setelah meyakini putranya tak selamat. “Sudah kukumandangkan azan terbaikku di tepi batasmu… Bahagiakan dia dalam keindahanmu,” tulisnya dalam sebuah unggahan perpisahan dengan Eril yang belum ditemukan.
Eril ditemukan pada Rabu, 8 Juni 2022, ketika Ridwan Kamil dan keluarga sudah Kembali di Tanah Air lantaran cutinya telah selesai. Begitu mendengar Eril ditemukan, ia langsung mengajukan cuti kembali dan bertolak ke Swiss untuk menjemput jenazah putranya.
Ridwan Kamil ingin melaksanakan semua tugasnya sebagai ayah, mengazani saat lahir, membesarkan, merawat, mendidik, mengantarnya menjadi orang yang bermanfaat kepada orang lain, memandikan jenazah dan mengazaninya, serta menyalatkannya. Ia bangga, putranya memenuhi ekspektasi dia sebagai orang tua, menjadi anak saleh yang inspiratif dan diantar pulang dengan jutaan doa.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.