Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sara Wijayanto mengaku pernah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh kekasihnya. Sara yang saat itu masih remaja mendapatkan perlakukan tidak pantas baik kekerasan fisik maupun mental.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dipukul, ditendang, ini muka sampai mataku gak bisa kebuka, hancur. Kalau ngaca udah ungu-ungu, babak belur. Aku jatuh dari tangga, dia nendang di bagian perut," kata Sara di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 11 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sara juga diancam akan dibakar hidup-hidup jika mengadukan hal tersebut kepada orang lain. "Aku disiram pakai alkohol. Kalau dulu crystal meth, ada bakar itu, kan bahan bakarnya alkohol 96 persen itu kan, aku udah disiram, ‘Kalau lo teriak, gue bakar.’ Terus sampai ada juga peniti, ditusuk-tusukin ke kaki aku. Nah, itu sampai udah enggak berasa. Dia sebel aja karena gue gak kesakitan," kata Sara.
Sampai pada suatu momen di mana Sara berpura-pura tak berdaya lagi supaya pria tersebut berhenti memukulinya. Setelah meluapkan emosinya kepada Sara, pria tersebut akan meminta maaf sambil menangis dan membuatnya luluh lagi dan kembali menjalin hubungan. "Itu siklusnya udah begitu, udah kayak masuk lingkaran setan makanya manusia itu lebih mengerikan daripada setan," kata Sara.
Pria tersebut juga seringkali merendahkan Sara dengan kata-kata. Akibatnya, Sara menjadi tidak percaya diri dan takut untuk melepaskan hubungan tidak sehat itu. "Aku berusaha untuk menyudahkannya juga gak bisa, berakhirnya dengan kekerasan lagi, ya udah akhirnya cuma bisa doa dan gak tahu kenapa suatu hari waktu itu tiba-tiba rumah itu digrebek karena ternyata dia target operasi (kasus narkotika)," kata Sara.Sara Wijayanto. TABLOIDBINTANG.COM
Sara pun ikut ditangkap karena berada di dalam rumah tersebut. Tapi beruntungnya Sara mendapatkan kesempatan kedua dan diizinkan pulang. "Dipisahin sama kepala polisinya, 'Dek kamu sadar gak sih cuma digunain sama dia, coba deh telepon ayah kamu minta dijemput sekarang', itu kayak jawaban, aku mengalami Tuhan di situ, aku diselamatkan," kata Sara.
Sejak tahun lalu, Sara akhirnya sudah bisa memaafkan pria tersebut. Ia mengaku sudah tidak memiliki dendam karena apa yang dialaminya merupakan pilihannya sendiri. "Aku memaafkan dia, kalau misalnya ketemu, gue akan jabat tangan aja, 'Gue gak apa-apa, ya sudah lu udah bagian dari kehidupan kelam gue', karena aku sadar juga aku yang menempatkan diriku di posisi itu, aku yang mau di situ, apapun yang terjadi di dalam hidup kita itu kan pilihan, pengaruh banget lingkungan," kata Sara.
Selain menjadi korban kekerasan, istri Demian Aditya itu juga mengaku merupakan mantan pengguna narkoba di tahun 90-an saat usianya masih 17 tahun. Perempuan 41 tahun ini pernah menggunakan beragam jenis narkoba mulai dari heroin, crystal meth, ekstasi, hingga kokain. Sara berkali-kali dibawa ke dokter dan melakukan rehabilitasi.
MARVELA