Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Aktivitas outdoor atau luar ruangan kini telah menjadi gaya hidup. Bukan lagi sebuah leisure. Belakangan pun banyak orang mulai melakukan kegiatan seperti traveling dan naik gunung. Tingginya minat orang terhadap aktivitas itu membuat perusahaan-perusahaan perlengkapan outdoor memproduksi barang makin beragam. Sebab, permintaan makin banyak dan segmennya pun menjadi lebih luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu produk yang kini banyak macamnya adalah carrier. Bila dulu carrier, apa pun mereknya, punya desain yang seragam, sekarang variatif. Bahkan lebih stylish dan warnanya macam-macam.
Namun, bila Anda adalah pegiat aktivitas luar ruang pemula dan berencana membeli carrier, ada banyak hal yang kudu dipertimbangkan. Bukan melulu soal gaya dan warna. Berikut ini tip dari pemandu pendakian Consina, Virgo Dirgantara, saat ditemui di acara Indofest di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Mei.
1. Pilih kapasitas carrier sesuai dengan lama waktu perjalanan
Ukuran carrier yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan durasi perjalanan. Bila Anda melakukan perjalanan 1-3 hari, gunakan carrier berukuran 30-50 liter. Sedangkan untuk perjalanan 4-6 hari, Anda cukup menjinjing carrier ukuran 50-80. Adapun carrier lebih dari 80 liter sebaiknya digunakan untuk perjalanan dengan durasi lebih dari sepekan.
2. Pilih desain yang slim
Desain carrier yang ramping atau berbentuk membujur ke atas akan memudahkan pengguna melalui jalur trek dengan vegetasi yang rapat di pegunungan. Sedangkan carrier dengan banyak benjolah atau saku tambahan membikin gerak menjadi tak leluasa. "Untuk jalan di jalur setapak dan hutan yang rimbun, bisa tersangkut. Enggak fleksibel," ucap Virgo.
3. Pilih carrier yang punya kantong untuk botol minum
Di samping memilih yang ramping, Anda sebaiknya membeli carrier yang memiliki saku samping untuk wadah botol minum. Ini akan memudahkan Anda mengambil-dan menyimpan air selama perjalanan. Artinya, untuk sekadar minum, Anda tak perlu lagi membongkar carrier.
4. Pilih carrier yang memiliki air back system
Selama perjalanan, Anda perlu menjinjinh ransel yang nyaman. Maka, salah satu yang mempengaruhi kenyamanan adalah sirkuliasi udara atau air back system yang berada di bagian punggung ransel. Pilihlah ransel yang memiliki sistem demikian untuk memastikan punggung tak panas selama menggendongnya.
Ransel yang punya air back system biasanya ditandai dengan rongga-rongga pada busa di bagian belakang.
5. Pilih carrier dengan waist belt yang nyaman
Waist belt adalah bagian paling bawah pada carrier yang biasanya dilingkarkan di pinggang. Waist belt berfungsi membagi beban supaya berat carrier tak sepenuhnya ditopang oleh bahu.
Lantaran dilingkarkan di pinggang, Anda sebaiknya memilih bentuk waist belt yang nyaman. Misalnya yang memiliki busa. Bila waist belt hanya berupa tali webbing, untuk perjalanan yang cukup panjang di hutan, pinggang Anda akan terasa pegal.
6. Sesuai dengan torso
Carrier yang nyaman adalah yang bentuknya sesuai dengan torso atau batang tubuh. Maka itu ada carrier khusus perempuan dan laki-laki. Biasanya carrier tersebut menyesuaikan dengan bentuk torso menurut jenis kelamin.
7. Sesuai dengan bujet
Carrier produksi luar dan dalam negeri itu sama saja. Bahan dan kualitas carrier dalam negeri pun banyak yang sudah bersaing dengan luar negeri. Tergantung dengan bujet. Bila bujet terbatas, tak masalah Anda membeli carrier produksi dalam negeri.