Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalendar 2023 Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta memuat sedikitnya ada 60 event skala lokal, nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di Sleman sepanjang tahun ini. Selain event jazz yang sudah punya nama seperti Prambanan Jazz Festival (7-9 Juli dan 14-16 Juli 2023) dan Ngayogjazz (18 November 2023) ada sejumlah event yang menjadi highlight dan patut disambangi.

Selain Ngayogjazz, Jangan Lupa Tour de Merapi

Antara lain Festival Van der Wijck (2-3 Juni 2023), Tour de Merapi (25 Juli 2023), Sleman Creative Week (20-22 Oktober 2023), Sleman Temple Run (5 November 2023), dan Jogja International Heritage Walk (18-19 November 2023). "Kami berharap wisatawan bisa lebih dini mengetahui dan mempersiapkan diri dengan puluhan jadwal event di Sleman tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Sabtu, 21 Januari 2023.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Sleman menjadi salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tiap tahunnya disambangi jutaan wisatawan nusantara. "Adanya calendar of event akan membuat wisatawan memiliki panduan dan jadwal jelas untuk mempersiapkan kunjungannya," kata Kustini.

Simak: Aplikasi Amazing Sleman, Petunjuk Wisatawan ke Yogyakarta

Penampilan pianis Leilani Hermiasih yang biasa dikenal sebagai Frau di panggung Ning Nong ajang Ngayogjazz 2014 di dusun Brayut, Yogyakarta, 22 November 2014. Ajang tahunan jazz ini bertujuan untuk membawa musik jazz hingga ke kampung-kampung. TEMPO/Suryo Wibowo.

Sleman Gerakkan Pariwisata Yogyakarta

Bergerakknya sektor pariwisata, kata Kustini, akan berdampak besar bagi Sleman yang notabene menjadi pusatnya kampus-kampus dan perhotelan di Yogyakarta. "Makin tinggi kunjungan wisata itu praktis juga menggerakkan sektor lain seperti UMKM, sektor akomodasi, dan ekonomi kreatif di Sleman," ujar dia.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengatakan Kabupaten Sleman berkontribusi besar untuk kunjungan wisata di DIY juga Indonesia. "Pada 2022, Sleman menjadi peringkat pertama penyumbang pergerakan wisatawan domestik se-Indonesia di angka 6,13," kata Singgih.