Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sempat Menginap di Musum Banten, Obor Asian Games Segera ke Jabar

Ribuan warga Kota Serang antusias menyambut kedatangan api obor Asian Games 2018 di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Kamis, 9/8

10 Agustus 2018 | 10.41 WIB

Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo (kedua kiri) bersiap menghidupkan Caldron Api Obor Asian Games 2018 di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung, Lampung, Rabu, 8 Agustus 2018. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo (kedua kiri) bersiap menghidupkan Caldron Api Obor Asian Games 2018 di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung, Lampung, Rabu, 8 Agustus 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Kota Serang antusias menyambut kedatangan api obor Asian Games 2018 di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Kamis, 9/8. Di sini kirab obor disambut dan diterima Wali Kota Serang, Sulhi Choir dan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Sebelumnya obor Asian Games 2018 dibawa dari objek wisata Tasikardi, Kabupaten Serang. Salah satu pembawa obor yang menuju stadion adalah Ketua BPK RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari stadion obor Asian Games akan dibawa ke museum Banten dan diterima Gubernur Banten, Wahidin Halim. Saat diarak menuju Museum Banten, peserta  torch relay yang terdiri dari pramuka, drum band dan tim pawai lainnya yang melintasi jalan utama Kota Serang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di tanah para jawara ini Obor Asian Games 2018 diarak di tiga daerah, yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang. Selama di Banten, obor akan disambut dengan berbagai kesenian dan kebudayaan khas Banten.

Dari Banten obor Asian Games akan menuju Jawa Barat. Menurut jadwal, kirab akan tiba di Kota Bandung pada 11 Agustus 2018. Pawai atau kirab obor itu bakal digabungkan dengan serangkaian acara karnaval yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan ide membuat semacam karnaval arak-arakan itu masih menunggu persetujuan. "Ini kan acara langka karena tahun terakhir tahun 1960-an ya, makanya kami ingin membuat karnaval-lah, tapi itu harus diizinkan terlebih dahulu oleh pihak panitia pusat," ujar Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Bandung, Jumat, 13 Juli 2018.

Ridwan pun bakal mengusulkan agar perjalanan mengantar obor itu dilakukan dengan berjalan estafet, sehingga bisa diantar oleh rombongan iring-iringan. Rencananya, setelah tiba di Pendopo Kota Bandung, obor itu akan diarak menuju Gedung Sate.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus