Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang ingin traveling ke Seoul dan ingin mempelajari budaya di rumah tradisional Korea, dapat mengunjungi Seoul Hanok Week. Pekan budaya ini akan berlangsung mulai Jumat 27 September hingga 6 Oktober 2024, di Bukchon dan Seochon, dua desa hanok paling ikonik di Seoul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Metropolitan Seoul telah menerapkan kebijakan untuk mempromosikan hanok sebagai aset budaya yang menampilkan sejarah dan tradisi unik Seoul selama 23 tahun terakhir. Saat ini, pemerintah kota secara aktif berupaya meningkatkan daya tarik lanskap perkotaan yang berusia 2.000 tahun dan mempromosikan Hanok Living sebagai merek budaya melalui inisiatif khusus. "Selama sepuluh hari kami akan menjadi tuan rumah Seoul Hanok Week," pernyataan pemerintah kota.
Program budaya di Seoul Hanok Week
Seoul Hanok Week merupakan festival terkemuka di Seoul yang didedikasikan untuk hanok, melalui pilihan program budaya, pameran, tur, pengalaman mendalam tentang hanok hingga pertunjukan. Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai lembaga, organisasi, dan penduduk lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pameran seni kontemporer akan diadakan di lima rumah hanok di setiap area Buckchon dan Seochon. Karya-karya yang ditampilkan akan mencakup furnitur, kerajinan tangan, lukisan, patung, instalasi, karya media, video dan foto oleh 10 seniman kontemporer. Pameran tersebut menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi interaksi dinamis antara arsitektur tradisional Korea dan seni modern.
Jadi wisatawan dapat menikmati seni sambil berjalan-jalan melalui gang-gang yang dipenuhi hanok, merasakan harmoni ruang dan seni. Pameran akan dibuka setiap hari mulai jam 10 pagi sampai jam 6 sore, kecuali hari Senin. Terdapat program pemandu terpisah yang menampilkan seniman yang berpartisipasi, serta pakar hanok akan tersedia dengan biaya tambahan.
Beberapa pameran lainnya termasuk pameran khusus oleh arsitek Lim Jin-woo, pameran furnitur Nordik, dan presentasi produk kerajinan dari merek Seoul Hanok, serta pameran untuk memperingati hari jadi Galeri Seni Ko Hui-dong. Selain itu, tur berpemandu akan memungkinkan pengunjung menjelajahi Bukchon dan Seochon dengan wawasan dari arsitek dan pakar astronomi
Sebagai bagian dari Seoul Hanok Week, wisatawan akan memiliki kesempatan untuk melibatkan indra mereka melalui pengalaman mendalam dalam budaya tradisional Korea. Programnya akan mencakup mencicipi teh tradisional, minuman keras, dan lauk pauk musiman, serta lokakarya merangkai bunga tradisional menggunakan taman mini.
Semua program gratis kecuali tur pemandu ‘Resonance of Space’. Beberapa program seperti tur dan pengalaman, peserta akan dipilih melalui undian di antara peserta yang telah melakukan reservasi terlebih dahulu. Sedangkan pendaftaran di tempat hanya akan tersedia jika ada peserta yang tidak hadir. Informasi mengenai pekan budaya juga tersedia melalui website resmi.
KOREA TIMES
Foto 
