Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sering Jadi Objek Foto, Ini 3 Patung Karya Nyoman Nuarta

Beberapa karya patung Nyoman Nuarta yang berukuran besar bisa menjadi obyek swafoto. Ini tiga di antaranya

22 Januari 2019 | 09.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nyoman Nuarta berfoto dengan latar belakang Patung GWK di Ungasan, Badung, Bali, Selasa (31/7). ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa karya patung Nyoman Nuarta yang berukuran besar bisa menjadi obyek swafoto. Patung berukuran besar memungkinkan para penggemar swafoto menentukan banyak posisi untuk mendapatkan gambar yang menarik.

Baca juga: Patung The Golden Mermaid dan Mitos Jika Wisatawan Menyentuhnya

Patung Garuda Wisnu Kencana yang berjumlah 754 lempeng ini adalah mahakarya Nyoman Nuarta, perupa asal Bali yang tinggal di Bandung, Jawa Barat. Patung yang berlokasi di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali diresmikan Presiden Joko Widodo pada 22 September 2018. Karena kendala biaya, pembangunan patung tersebut melalui proses selama 28 tahun.

Keseluruhan tinggi patung dari dasar bangunan 120 meter. Sedangkan lebar patung, 64 meter.  Berat patung tersebut mencapai 900 ton dan ditampung oleh 25 segmen. Patung Garuda Wisnu Kencana berada 271 meter di atas permukaan laut.
Seniman menampilkan Tari Sekar Jagat saat upacara Melaspas atau penyucian Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Bali, Rabu (8/8). ANTARA
Garuda Wisnu Kencana oleh Nyoman Nuarta sengaja dibuat sebagai ruangan supaya pengunjung bisa menelusuri bagian dalam tubuh patung. Bangunan ruang yang menyatu dengan patung Garuda Wisnu Kencana, seluruhnya berjumlah 30 tingkat. Namun pengunjung hanya diperbolehkan sampai di tingkat ke-20, atau sebatas bagian dada patung Dewa Wisnu. Pengunjung tidak bisa mengelilingi sampai kepala, karena ikon yang digunakan adalah Dewa Wisnu, simbol ketuhanan umat Hindu dalam trimurti.

Di tingkat ke-20, atau setinggi 87,9 meter dari dasar bangunan adalah ruangan yang terdapat sepuluh lubang berbentuk lonjong dilapisi kaca. Ada empat lubang di bagian depan patung. Sedangkan di bagian belakang patung berjumlah enam lubang. Fungsi lubang itu agar pengunjung bisa menikmati pemandangan dari ketinggian. Pengunjung juga bisa melakukan swafoto dari ruangan ini dengan latar pemandangan.

Selain Patung Garuda Wisnu Kencana, karya Nyoman Nuarta lain berukuran besar adalah Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur. Monumen itu menggambarkan sosok perwira angkatan laut yang menghadap ke samudera. Monumen Jalesveva Jayamahe juga dikenal sebagai obyek pariwisata Surabaya. Patung tersebut memungkinkan pengunjung memanfaatkan beberapa tempat untuk posisi mengambil gambar.
Seorang petugas membersihkan patung Arjuna Wijaya di jalan Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (6/2). Perawatan tersebut dilakukan secara rutin untuk menjaga keindahan kota. Foto: Tempo/Aditia Noviansyah
Patung Arjuna Wijaya menggambarkan kereta kuda dengan air mancur yang terbuat dari tembaga di Jalan Medan Merdeka Barat. Patung karya Nyoman Nuarta berukuran panjang 40 meter, tinggi 4 meter, serta berat 3 ton. Patung Arjuna Wijaya bisa menjadi obyek untuk foto dengan latar kisah Mahabharata.

BRAM SETIAWAN | ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus