Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan Situs Watu Gong di Desa Tumenggungan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo menyimpan banyak pertanyaan. Salah satunya adalah bagaimana pasir yang mirip dengan pasir pantai bisa mengendap di sektar situs Watu Gong. Mengingat secara geografis, Wonosobo merupakan daerah pegunungan yang terisolir dari daerah pesisir.
Misteri ini mendorong tim peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk meneliti situs Watu Gong ini pada 2017 lalu. Setelah melalui rangkaian penelitian, tim peneliti berhasil mendeteksi adanya semen purba dan campuran pasir putih atau pasir laut pada batu olahan penyusun candi.
Namun, asal muasal pasir pantai tersebut masih menjadi pertanyaan, apakah pasir laut tersebut sengaja didatangkan ke wilayah ini atau memang semen purba dan batu olahan penyusun bangunan dengan campuran pasir laut ini hanya ditemukan di situs Watu Gong saja.
Situs purbakala Watu Gong di Wonosobo merupakan salah satu benda peninggalan zaman purbakala yang menyerupai replika gamelan dan terbuat dari bebatuan kuno itu menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke sana, selain penelitian dari berbagai perguruan tinggi.
EIBEN HEIZIER
Baca: 196 Tahun Kabupaten Wonosobo, Erat dengan Diponegoro dan Peang Jawa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini