Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surakarta -- Koleksi satwa Solo Safari kini bertambah dengan hadirnya delapan burung merak yang sebelumnya dipelihara di Taman Sriwedari Solo. Delapan burung merak itu dipindahkan oleh tim Solo Safari dari Sriwedari untuk dikonservasi di Solo Safari, Senin, 17 Juli 2023.
Di Solo Safari Burung Merak akan Dikembangbiakkan
General Manager Solo Safari, Shinta Adithya mengemukakan delapan burung merak itu merupakan hibah dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang ditempatkan dan dipelihara di Taman Sriwedari. Ia mengungkapkan tujuan dipindahkannya burung-burung merak itu dari Taman Sriwedari mengingat akan ada pelaksanaan pembangunan di lokasi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga konservasi, kami menerima pemindahan satwa tersebut karena di Sriwedari akan ada pembangunan," ujar Shinta saat ditemui awak media di Solo Safari, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shinta mengatakan selain dirawat, burung-burung merak itu juga akan dikembangbiakkan di Solo Safari. Satwa-satwa itu akan ditempatkan di Asia Panorama yang merupakan area Solo Safari yang paling depan. "Jadi nanti sebagian akan kami lepaskan seperti di habitat aslinya," tuturnya.
Namun sebelum dilepas, Shinta mengatakan burung merak kan berada di kandang sekitar dua pekan terlebih dulu untuk habituasi atau penyesuaian. Setelah dirasa bisa dilepas ke alam bebas, merak-merak itu akan ditempatkan tepat di depan pintu masuk Solo Safari secara bertahap.
Beberapa burung merak hibah dari Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya yang semula dipelihara di Taman Sriwedari Solo dipindahkan ke Solo Safari, Senin, 17 Juli 2023. Burung-burung merak itu akan menambah koleksi satwa di Solo Safari. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Burung Merak akan Dilepaskan seperti Habitat Asli
"Merak itu nantinya akan di Asia Panorama, di area Solo Safari yang paling depan. Jadi nanti sebagian akan kami lepaskan seperti di habitat aslinya," katanya..
Sebelum pemindahan delapan burung merak dari Taman Sriwedari itu, Shinta menyebut Solo Safari telah memiliki koleksi satwa berupa burung merak. Sebelumnya Solo Safari telah merawat empat burung merak.
"Dengan penambahan satwa burung merak hijau ini membuat koleksi Solo Safari bertambah menjadi 12 ekor burung merak," katanya.
Shinta memperkirakan pelepasan burung-burung merak itu dilakukan dua minggu ke depan, khususnya setelah dirasa aman untuk melepas burung-burung itu ke alam bebas. "Kami perkirakan pengunjung Solo Safari mulai bisa melihat burung-burung merak ini dua minggu ke depan setelah dirasa aman untuk di lepas ke alam bebas," ucap dia.