Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memprediksikan Kota Yogyakarta bakal kebanjiran kunjungan wisatawan pada bulan Desember atau setelah momen Pilkada serentak selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selesainya momentum politik lima tahunan itu diperkirakan membuat masyarakat bisa kembali leluasa dan nyaman menjalankan berbagai aktivitas, khususnya melalukan perjalanan wisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sehingga prediksi bulan Desember nanti, kami perkirakan ada pergerakan wisatawan atau pemudik sebanyak 1.450.000 atau hampir 1,5 juta orang ke Kota Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Selasa, 26 November 2024.
Dengan perkiraan angka itu, Wahyu meminta para pelaku usaha wisata bersiap sejak saat ini pasca berakhirnya momentum Pilkada serentak. Persiapan menyambut wisatawan itu bisa dilakukan salah satunya melalui berbagai tawaran paket menarik.
"Ini jelas potensi pasar yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki Yogyakarta salah satunya kampung wisata," kata dia.
Dinas Pariwisata sendiri, kata Wahyu, telah meminta pengelola 25 kampung wisata memperkuat layanan atraksi, amenitas, dan aksesnya agar dapat merengkuh wisatawan yang datang.
"Dari daya tarik pariwisata yang ada termasuk dari kampung wisata itu, kami harap bisa menambah masa tinggal wisatawan di Kota Yogya. Saat ini length of stay wisatawan masih sebesar 1,76 dari target 1,8 hari," kata dia.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menuturkan, tiap kampung wisata di wilayah itu memiliki keragaman potensi yang menarik disambangi wisatawan.
Awal pekan ini, sebanyak 7 dari 25 Kampung Wisata di Kota Yogyakarta juga mendapatkan penghargaan dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam Awarding Penilaian untuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2025.
Seperti Kampung Wisata Kauman meraih penilaian terbaik pada kategori daya tarik. Ada pula Kampung Taman Sari yang meraih kategori terbaik paket wisata. Ada juga Kampung Cokrodiningratan yang meraih kategori terbaik bidang digitalisasi, lalu Kampung Dipowinatan yang meraih penghargaan kategori amenitas terbaik serta Kampung Suryatmajan yang meraih kategori terbaik produk kreatif. Selain itu, Kampung Sosromenduran meraih penghargaan kategori terbaik kelembagaan dan Kampung Warungboto mendapat kategori terbaik resiliensi.
Andreas Danar Kristiyanto, pengelola Kampung Wisata Suryatmajan, mengatakan, potensi wisata terus dilakukan terutama penawaran paket wisata dan produk kreatif. Termasuk paket wisata dinding mural di sepanjang bantaran Sungai Code. "Kami baru dirintis tahun 2023, produk kreatifnya mulai oleh oleh bakpia jamur, sate jamur, juga olahan jambu air," kata dia.