Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Strategi Sulawesi Utara Kejar Target 1 Juta Kunjungan Wisatawan Cina pada 2023

Sebelum pandemi Covid-19, Sulut merupakan daerah tujuan terbesar kedua wisatawan Cina setelah Bali.

13 Mei 2023 | 06.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan menyelam di kawasan gunung api bawah laut Banua Wuhu di Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, 27 januari 2015. ANTARA/Andika Wahyu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berupaya mengejar target 1 juta wisatawan Cina ke daerahnya selama 2023. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengandalkan objek wisata pantai dan wisata bahari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Target 1 juta itu realistis karena dari 10 provinsi di Cina saja, target tersebut sudah tercapai," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Beijing, Kamis, 11 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum pandemi Covid-19, Sulut merupakan daerah tujuan terbesar kedua wisatawan Cina setelah Bali. Itu didukung dengan tersedianya 15 penerbangan langsung dari Cina ke Manado, ibu kota Sulut, setiap pekan.

Sampai sekarang, ada dua penerbangan carter dari Guangzhou (Provinsi Guangdong) dan Kunming (Provinsi Yunnan) dalam sepekan yang mengangkut pekerja asing dari Cina tujuan Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Morowali merupakan lokasi kawasan industri yang memperkerjakan tenaga kerja asing asal Cina.

"Di setiap penerbangan ke Morowali itu ada 25 orang yang singgah untuk berwisata di daerah kami," kata Olly.

Mulai Juli, Olly mengatakan akan ada penerbangan reguler dari Cina ke Manado. "Dari situ kami sudah mulai menghitung target kunjungan wisatawan dari Cina," ujarnya.

Potensi wisata kepulauan di Sulut

Olly menyebut wilayahnya memiliki banyak objek wisata pantai dan pulau-pulau kecil yang menarik. Terlebih, Sulut menghadap langsung ke perairan Samudera Pasifik.

"Kami punya tiga kabupaten kepulauan. Ini menjadi daya tarik tersendiri karena pantainya berpasir putih dan pemandangan bawah lautnya sangat indah," kata Olly.

Tiga kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Masing-masing memiliki potensi wisata bahari yang menarik.

Misalnya Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu, Pulau Nenung dan Pulau Para di Kepulauan Sangihe; Pulau Karakelong, Pulau Sara dan Desa Adat Bannada di Kepulauan Talaud serta Gunung Api Karangetang, Pantai Tanganga dan Pulau Mahoro di Kepulauan Sitaro.

Sulut juga memiliki pemandangan alam bentang pegunungan yang dilengkapi dengan arena bermain paralayang. "Kami juga punya kuliner laut khas dengan harga terjangkau dan beragam," kata Olly.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus