Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Melahirkan Juara, begitu dituliskan Lia Baiin, istri pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian di akun sosial medianya. Dalam gambar ilustrasinya tampak Eng Hian dan Flandy Limpele saat meraih perunggu di Olimpiade Athena dan Greysia / Apriyani meraih emas di Olimpiade Tokyo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eng Hian memang pernah berlaga di pertandingan akbar dunia, Olimpiade. Pada 2004, Eng Hian berpasangan dengan Flandy Limpele berhasil mempersembahkan medali perunggu ganda putra di Olimpiade Athena, Yunani saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan hidup memisahkan pasangan ganda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ini. Meski pernah memperkuat tim bulu tangkis Inggris, kemudian Eng Hian sejak 2007 hingga 2013 sempat pula melatih di Singapura. Dan, sejak 2014, Eng Hian didorong Rexy Mainaki dan Christian Hadinata melatih ganda putri.
Dan, di Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian berhasil mengantarkan Greysia / Apriyani meraih medali emas, sementara Flandy Limpele yang menjadi pelatih ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pun berhasil meraih medali perunggu, setelah di semi final badminton mengalahkan ganda putra Indonesia Hendra / Ahsan.
Kemenangan Greysia / Apriyani yang membuahkan medali emas, juga menjadi persembahan istimewa Eng Hian kepada Lia Baiin, istrinya. Karena pada 27 Juli, merupakan hari pernikahan mereka mengarungi hidup berumah tangga selama 18 tahun. “Kemenangan ini juga jadi kado terindah untuk ultah pernikahan kami,” kata Lia Baiin kepada Tempo.Co, 7 Agustus 2021.
Lia tahu benar perjuangan suaminya, bahkan dulu saat Eng Hian dan Flandy Limpele pindah ke Inggris. untuk sekolah dan bermain bulu tangkis di negeri Mr, Bean itu. Di sana mereka menjadi pemain ranking satu. Juga saat melatih Singapura. Tak sedikit cibiran mengarah kepada suaminya, bahkan ada saja yang menganggapnya sebagai pengkhianat bangsa.
“Tuduhan itu sangat menyedihkan Eng Hian. Dia kemudian berhasil mengantar ganda putri Singapura untuk pertama kali menjuarai Singapore Open. Kami dapat privilege menjadi warga negara Singapura, tapi kami tidak mengambil itu, kami kembali ke Indonesia. Suami saya sangat mencintai Indonesia, dan selalu dibuktikannya dengan prestasi untuk negeri ini,” kata Lia, berkisah.
