Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Myanmar untuk pertama kali mengadakan lomba pertunjukan thanakha, pasta kosmetik tradisional berwarna putih kekuningan yang berbahan kulit pohon yang dihaluskan. Acara ini telah berlangsung di Yangon pada Rabu, 12 Februari 2025, diselenggarakan bersama oleh Myanmar Cultural Heritage Trust (MCHT) dan Seinn Lann So Pyay Garden sebagai bagian dari perayaan Hari Persatuan ke-78. "Ini kali pertama kami menyelenggarakan lomba thanakha," kata Aye Thandar Tun, associate secretary MCHT, laporan Xinhua dikutip Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aye Thandar Tun menjelaskan, bahwa festival pameran dan penjualan makanan tradisional etnis tahunan juga diselenggarakan pada 11 Februari hingga 13 Februari. "Acara ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran tentang Thanakha, khususnya di kalangan anak muda yang saat ini sudah jarang mengenakannya," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa Itu Thanakha?
Dikutip dari situs web UNESCO pada masa lampau thanakha dipakai sebagai ramuan kosmetik alami.Selama periode monarki, thanakha yang lebih ringan dan harum digunakan untuk keluarga kerajaan, dan ditambahkan dengan bubuk emas kecil. Adapun rakyat jelata menggunakan serbuk sari bunga yang disebut gant gaw (mesua ferrea). Dahulu thanakha juga digunakan oleh petani dan pekerja untuk perlindungan dari sinar matahari
Myanmar yang berada di zona iklim tropis, penggunaan thanaka dapat memberikan sensasi dingin dan menyembuhkan kulit terbakar, Thanaka yang dioleskan pada wajah dapat melembabkan dan menenangkan kulit. Thanaka juga memiliki sifat antibakteri yang membantu membersihkan kulit dari jerawat.
Dikutip dari Rainforestcruises.com, thanaka disebutkan dalam literatur Burma pada abad ke-14. Wajah-wajah wanita Burma yang dilukis dideskripsikan oleh George Orwell dalam bukunya Burmese Days.
Thanaka nama lokal untuk jenis pohon cendana. Tabaman dengan nama ilmiah Limonia acidissima ini memerlukan waktu tumbuh hingga 35 tahun agar cukup besar untuk dijadikan pasta. Pohon thanaka akan dipotong menjadi batang-batang kecil dan dijual di pasar. Kulit kayu dan akarnya adalah sumber bubuk pembuat pasta.
Pilihan Editor: Komentar Dubes Vietnam soal Penyelesaian Krisis Myanmar