Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Taylor Swift Ulang Tahun ke-35, Berikut Sejumlah Pencapaiannya

Taylor Swift berulang tahun ke-35. Simak profil dan pencapaian sang diva ini.

13 Desember 2024 | 20.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift lahir pada 13 Desember 1989 di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). ia mulai menunjukkan minatnya dalam musik sejak usia dini. Pada usia 6 tahun, ia belajar memainkan gitar dan menulis lagu sendiri. Lalu, pada usia 14 tahun, ia pindah ke Nashville, Tennessee, pusat musik country, untuk mengejar karier musiknya. Barulah, pada 2006, ia memulai perjalanannya dalam dunia musik melalui menandatangani kontrak dengan label rekaman Big Machine Records.

Setelah itu, Swift merilis album debutnya berjudul Taylor Swift pada 2006 yang meraih kesuksesan komersial, memperoleh sertifikasi multi-platinum, dan menghasilkan single hit Teardrops on My Guitar. Nama Swift baru melambung melalui perilisan album keduanya, Fearless (2008). Album ini memperkuat posisinya sebagai bintang pop country dengan lagu, seperti Love Story dan You Belong with Me.

Selanjutnya, Swift menggali genre musik yang beragam dalam album lainnya, seperti Speak Now (2010) dan Red (2012) yang menghasilkan lagu hit, seperti We Are Never Ever Getting Back Together dan I Knew You Were Trouble. Bahkan, dua lagu ini memuncaki tangga lagu di dunia. Lalu, ia berhasil meraih puncak kesuksesan melalui album 1989 (2014) dengan lagu hit, seperti Shake It Off, Blank Space, dan Bad Blood. Setelah itu, ia merilis album-album lain, yaitu Reputation (2017), Lover (2019), Folklore (2020), Evermore (2020), Midnights (2022), dan The Tortured Poets Department (2024). 

Selain menjadi salah satu bintang pop terbesar di dunia, Swift juga dikenal karena keterlibatannya dalam aktivisme dan advokasi. Ia secara terbuka berbicara tentang isu-isu, seperti kesetaraan gender, kekerasan seksual, dan hak LGBT.

Pada 2017, ia memenangkan kasus pelecehan seksual terhadap DJ David Mueller. Sebab, ia berkontribusi dengan memberikan suara kepada korban-korban pelecehan untuk berbicara dan berjuang. Selain itu, ia juga mendukung hak-hak LGBTQ+ yang dituangkan dalam lagu You Need to Calm Down (2019). Ia juga telah mendukung berbagai organisasi amal, termasuk bantuan bencana alam dan pendidikan.

Saat ini, Swift tetap menjadi salah satu artis paling berpengaruh di dunia. Album-albumnya terus mendominasi tangga lagu, dan tur dunianya selalu ramai. Selain itu, ia telah melebarkan kariernya dalam ranah akting. Ia pernah tampil dalam beberapa film, seperti The Giver (2014) dan Cats (2019). 

Pencapaian Taylor Swift

Dikutip grammy, Taylor Swift adalah artis pertama dan satu-satunya yang memenangkan Grammy Awards untuk Album Of The Year selama empat kali. Adapun, album yang mengantarkan kekasih Travis Kelce ini meraih Grammy adalah  Fearless (2010), 1989 (2016), Folklore (2021), dan Midnights (2024).

Selain itu, Museum Grammy juga meluncurkan pameran The Taylor Swift Experience pada 2014. Pameran ini menampilkan lirik tulisan tangan, foto-foto, banjo yang dimainkan di atas panggung pada Grammy Awards ke-54, dan salah satu patung Grammy Award miliknya.

Sebelumnya, ketika berusia 10 tahun, ia juga sudah meraih pencapaian melalui puisinya “Monster In My Closet” yang memenangkan kontes puisi nasional. 

Angelina Tiara Puspitalova turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Kado Ulang Tahun Terindah untuk Taylor Swift Borong 10 Piala Billboard Music Awards 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus