Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Wisata Alam Kalibiru Tambah Spot Berselfie

Pengelola Wisata alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo, Dareah Isitmewa Yogyakarta, akan menambah wahana wisata dan titik foto baru.

5 November 2017 | 12.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang pengunjung tengah berfoto di salah satu titik foto yang telah disediakan pengelola wisata alam Kalibiru, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Sabtu (4/11/2017). (ANTARA/Ade Irma Junida)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Wisata alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo, Dareah Isitmewa Yogyakarta, akan menambah wahana wisata dan titik foto baru guna menggaet kunjungan wisatawan pada tahun depan.

Salah seorang pengelola wisata alam Kalibiru, Marjono, mengatakan setiap tahun pengelola mengganggarkan biaya untuk menambah spot atau titik foto yang bisa digunakan pengunjung untuk mengabadikan momen di atas ketinggian 450 mdpl.

"Memang dianggarkan setiap tahun terlebih untuk spot foto. Karena antrenya itu di tiap spot dua sampai tiga jam," katanya di Kalibiru, Kulonprogo, Sabtu.

Marjono mengatakan saat ini tersedia tujuh spot foto dan waktu antre untuk bisa berfoto masih tetap sama. "Jadi hingga saat ini, biar ditambah banyak, tetap saja antrenya dua-tiga jam," katanya.

Ke depannya, lanjut Marjono, pengelola berencana untuk membangun wisata air dan trekking dengan jip. Jalurnya nanti dipastikan tidak akan merusak lahan dan hutan yang jadi sumber kehidupan warga sekitar yang mayoritas bertani.

"Kami melakukan perubahan setiap tahun agar pengunjung tidak jenuh. Kami juga memikirkan untuk membuat wahana petualangan budaya untuk turis asing seperti bertani atau petik buah," ungkap Marjono.

Hingga awal November 2017, kunjungan wisata di Kalibiru mencapai 235.076 orang. Jumlah tersebut turun signifikan dibanding kunjungan tahun sebelumnya yang mencapai 443.070 pengunjung.

Sudadi, salah satu pengelola, memperkirakan penurunan pengunjung disebabkan lantaran tumbuhnya objek wisata serupa di tempat lain yang menawarkan waktu tunggu lebih sebentar.

Namun, ia mengaku tidak khawatir karena ia juga ingin wilayah lain bisa menangkap potensi wisata di wilayah masing-masing. Ia pun yakin wisata alam di Kalibiru punya keunggulan tersendiri, terlebih sebagai salah satu pelopor destinasi wisata untuk pencinta fotografi dan swafoto.

"Meski menurun, tapi pengunjung tetap ada. Kami merasa, penurunan mungkin juga terjadi karena wisatawan terbagi ke beberapa objek wisata serupa di tempat lain. Tapi kami senang kalau Kulonprogo banyak wisata. Semua bisa menangkap peluang," katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus