Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah vakum selama dua tahun, Yogyakarta bakal kembali menghelat kompetisi Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X pada tahun ini. Ajang berskala internasional untuk tingkat perguruan tinggi itu tak hanya melibatkan peserta dari universitas di Indonesia, namun juga kontingen dari lima negara tetangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Event ini digelar mulai 20 hingga 22 Oktober 2023 dan dipusatkan di Gedung Olahraga Amongrogo Kota Yogyakarta serta sepanjang Jalan Malioboro. "Kompetisi meliputi berbagai macam mata lomba, untuk kategori street parade dan drum battle akah digelar di sepanjang jalan Malioboro dan GOR Amongrogo," kata Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) DI Yogyakarta Surya Wijaya, Selasa, 6 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surya mengatakan sejak kompetisi itu diumumkan pada awal Maret ini, dari 70 kelompok yang menjadi target, sudah ada 30 kelompok yang mendaftar, termasuk kontingen mancanegara yang terkonfirmasi. *Satu kelompok bisa diisi oleh 50 hingga 100 personil, jadi selama tiga hari perhelatan harapan kami berdampak pada pariwisata di Yogyakarta," kata dia.
Kompetisi tahunan ini sudah memasuki tahun ke-10. Pada 2020, ajang ini sempat berhenti karena Covid-19, lalu dilanjut pada 2022 dan 2023.
Surya mengatakan drum band ini menjadi daya tarik sendiri karena memiliki harmoni dalam setiap tabuhan musik dan gerakannya. Penampilan musik ini juga melibatkan banyak orang sehingga dipastikan bisa menjadi hiburan tersendiri juga bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga DIY Didik Wardaya menuturkan ajang internasional ini perlu dipersiapkan matang mengingat setiap kontestan membawa kelompok yang tidak sedikit. Salah satunya hotel-hotel dan kebutuhan lain selama para peserta dari dalam dan luar negeri berkompetisi.
"Event ini bisa mendatangkan ribuan peserta ke Yogyakarta, tentu mampu mendongkrak aspek pariwisata dan ekonomi karena selama tiga hari mereka tinggal di Yogya," kata Didik.
Pilihan Editor: Jumenengan Sultan HB X, Wisatawan Bisa Kunjungi Pameran Vegetasi di Keraton Yogyakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.