Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Acropolis, situs arkeologi popuer di Athena, Yunani, ditutup untuk kunjungan wisatawan pada Rabu, 12 Mei 2024. Penutupan dilakukan karena kawasan tersebut dilanda gelombang panas yang menyebabkan suhu melonjak hingga 43 derajat celsius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Objek wisata yang dikunjungi empat juta orang per tahun itu tutup mulai pukul 12.00 hingga 17.00 sebagai upaya untuk menjaga keamanan pengunjung. Media lokal melaporkan wisatawan pingsan saat mengantre untuk masuk ke lokasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Athena menggunakan drone untuk memantau suhu di seluruh kota dan merencanakan respons kesehatan masyarakat.
Wisatawan berhenti di air mancur minum untuk mendinginkan kepala dan leher. Penduduk setempat duduk di tujuh ruangan ber-AC yang didirikan oleh pemerintah kota, menggunakan kipas angin untuk menciptakan angin sepoi-sepoi.
Petugas pemadam kebakaran yang memadamkan beberapa kebakaran hutan pada Rabu tetap waspada karena angin kencang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah negara tersebut.
Sekolah-sekolah telah ditutup di bagian selatan dan tengah Yunani yang suhunya paling tinggi. Pihak berwenang Athena mengumumkan bahwa pengumpulan sampah juga akan dihentikan selama beberapa jam hari ini.
Berapa Lama Gelombang Panas Berlangsung?
Yunani dilanda gelombang panas sejak pekan lalu. Gelombang panas tersebut diyakini didorong oleh angin selatan yang membawa udara panas dan debu dari Afrika Utara.
Suhu di Acropolis siang hari 39 derajat Celsius namun masih bisa lebih tinggi lagi, puncak gelombang panas diperkirakan terjadi Kamis. Cuaca yang lebih dingin diperkirakan terjadi pada Jumat malam.
Yunani adalah salah satu negara yang paling terkena dampak iklim di Eropa. Tahun lalu, kenaikan suhu memicu kebakaran hutan yang mematikan. Hujan yang tidak menentu tahun lalu juga menyebabkan banjir terburuk yang pernah terjadi di negara itu.
Overtourism di Acropolis
Acropolis merupakan salah satu situs warisan dunia yang paling banyak dikunjungi di dunia. Pengunjung mulai mengeluhkan kepadatan yang berlebihan di situs tersebut.
Pengelola telah berusaha mengendalikan jumlah pengunjung selama bertahun-tahun. Pada 2023, pihak berwenang memberlakukan batas pengunjung harian sebanyak 20.000 per hari dan mengubah waktu masuk.
Amankah Traveling ke Yunani?
Saat ini, pemerintah negara-negara Eropa belum ada yang mengeluarkan peringatan untuk melakukan perjalanan ke Yunani. Saat ini belum ada laporan penundaan atau pembatalan penerbangan karena cuaca yang sangat panas.
Namun gelombang panas seperti di Athena bisa sangat berbahaya, terutama bagi kelompok yang lebih rentan seperti bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia. Para ahli merekomendasikan untuk menghindari paparan sinar matahari selama jam-jam terpanas di siang hari, biasanya antara pukul 11.00-16.00, menutupi diri jika perlu atau keluar rumah dan tetap terhidrasi dengan baik.
EURONEWS | NBC NEWS