Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Berita Tempo Plus

<font color=#FF9900>Maling Duit</font> Lintas Negara

Komplotan pembobol anjungan tunai mandiri di Bali diduga punya jaringan dan bos yang sama dengan kelompok Alex Rusli, yang tertangkap tahun lalu dan kini sedang diadili. Ini bukan kejahatan dunia maya, cuma pencurian biasa. Namun total besar kerugian kemungkinan belum terlacak karena pencurian lebih banyak dilakukan di ATM luar negeri.

1 Februari 2010 | 00.00 WIB

<font color=#FF9900>Maling Duit</font> Lintas Negara
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUDUK di kursi saksi, Suwandojo, 55 tahun, menatap tajam sembilan terdakwa pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Central Asia. Rabu pekan lalu, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dia menceritakan duitnya yang tiba-tiba raib dari rekeningnya. Dia mengetahui kehilangan itu pada 31 Agustus 2009, ketika hendak mengambil uang dari ATM di Perumahan Citra 2, Jakarta Barat. Transaksi gagal karena kartu ATM-nya ternyata diblokir bank.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus