Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH menang melawan National Sago Prima, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyiapkan gugatan atas sejumlah perusahaan dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Direktur Penyelesaian Sengketa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jasmin Ragil Utomo menjelaskan "jurus kunci" pemerintah kepada Syailendra Persada dari Tempo dalam wawancara di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa pekan lalu.
Apa kunci kemenangan Kementerian Lingkungan Hidup melawan National Sago Prima?
Kami menyusun dakwaan sesederhana mungkin. Pasal yang kami gunakan juga tepat. Tujuh saksi yang kami datangkan ke pengadilan berkompeten di bidangnya. Bukan pengamat pesanan.
Tapi satu hakim menyatakan beda pendapat....
Kami juga menyayangkan hal tersebut. Apalagi yang berbeda pendapat ternyata bersertifikat hakim lingkungan. Seharusnya dia lebih jernih dalam menafsirkan aturan tentang kerusakan lingkungan.
Pernah ada upaya damai?
Sebelum sidang tentunya kami melewati tahap mediasi. Tapi perusahaan tak terima atas sanksi yang kami ajukan. Akhirnya kami masuk sidang. Di tengah persidangan, perusahaan meminta lagi bertemu untuk membahas gugatan. Tapi kami tolak. Kami jalan terus.
Dalam kasus lain, pemerintah pernah kalahâŚ.
Tentu saja kami sempat khawatir akan kalah lagi. Menang tipis saja kami sebenarnya bersyukur. Sebab, belum ada sejarahnya vonis maksimal. Tapi yang paling kami takutkan adalah kalah karena ada yang main mata. Maka kemarin kami meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi Yudisial untuk memantau persidangan kasus ini.
Kerja sama itu akan jadi pola dalam jangka panjang?
Tentu saja. Belajar dari putusan bebas di Pengadilan Negeri Palembang, kami ingin hakim yang menangani kasus kebakaran hutan dan lahan diawasi. Apalagi saat ini ada beberapa gugatan perdata yang sedang kami siapkan. Peluang kecurangan dalam sidang kasus kebakaran hutan itu besar. Maka kami juga akan menggandeng Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan untuk menelusuri keuangan perusahaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo