Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAMPAK tenang ketika meninggalkan sel tahanan di gedung Kejaksaan Agung, Senin pekan lalu, wajah Henry Leo mendadak tegang. Sebelum menaiki mobil tahanan yang akan memindahkannya ke Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Banten, Henry, yang sore itu berbaju batik, berseru lantang kepada para wartawan, ”Saya akan melakukan perlawanan! Uang itu milik prajurit TNI.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo