Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih belum bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza. Alasannya, gedung yang terbakar pada Rabu malam, 15 Januari 2025 itu masih dibersihkan oleh pengelola Glodok Plaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Arfan Zulkan Sipayung belum bisa memastikan kapan olah TKP akan dilakukan. "Olah TKP belum bisa, tapi kami maraton memanggil saksi," kata dia saat dihubungi Tempo pada Selasa, 28 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, Polsek Metro Tamansari sebelumnya telah memeriksa 9 orang saksi. Para saksi tersebut, kata Arfan, merupakan pengunjung saat kejadian, karyawan, sekuriti, hingga pengelola gedung.
Dari 9 saksi tersebut, 3 di antaranya sudah diperiksa lagi oleh Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan. "Nah dari yang 9 itu, sudah kami panggil lagi 3 untuk diperiksa di Polres," tutur Arfan.
Namun, Arfan belum mau mengungkapkan apa hasil dari pemeriksaan saksi tersebut karena masih dalam proses penyelidikan. Kepolisian juga belum menemukan penyebab kebakaran gedung sembilan lantai yang berada di Tamansari, Jakarta Barat itu.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri sudah mengambil sampel debu dari lantai 7 dan 8 gedung Glodok Plaza. Pengambilan sampel debu hanya di dua lantai tersebut lantaran lantai 9 sudah ambruk.
“Hari Jumat, tim Labfor Mabes Polri sudah mengambil sampel debu dan beberapa sampel lainnya untuk dianalisis lebih dalam,” kata Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi Tempo pada Senin, 27 Januari 2025.
Dia mengatakan, tim Labfor mengambil sampel dari titik-titik yang diduga sumber api pertama kali berasal. “Pasti diduga tempat munculnya api itu pasti kami prioritaskan,” ujar Arfan.
Gedung Glodok Plaza terbakar pada Rabu malam, 15 Januari 2025 sekitar pukul 21.30 WIB . Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin, mengatakan ada sembilan orang korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat dari dalam gedung.
“Sembilan orang sudah kami evakuasi semua, Alhamdulillah semuanya selamat,” kata dia di TKP, pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025.
Sembilan orang tersebut, kata Syarifuddin, merupakan karyawan yang bekerja di Glodok Plaza. Penyelamatan korban dilakukan menggunakan tangga penyelamatan.
Berdasarkan informasi awal, api berasal dari Diskotek Kiyara. Kebakaran meluas di tiga lantai, tepatnya di lantai 7, 8 dan 9.
Tim Gulkarmat menerima laporan 14 orang hilang dalam insiden kebakaran Glodok Plaza tersebut. Per Selasa, 28 Januari 2025, tim sudah mengevakuasi 13 kantong jenazah korban. Namun, baru tiga jenazah yang teridentifikasi dan telah dipulangkan ke kampung halaman.
Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kapolres Jaksel Mengaku Heran Kasus Pembunuhan yang Ditangani AKBP Bintoro Berjalan Lambat