Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Tangerang Sandra Komala Dewi mengungkap alasan dia bersedia memberikan pinjaman Rp 264,5 juta ke Kelurahan Duri Kepa. Menurut Sandra, dia berani memberikan pinjaman karena bendahara Kelurahan Duri Kepa Devi Ambarsari memberikan surat pernyataan lengkap dengan kop kelurahan, stempel dan tanda tangannya.
"Ada cuma surat pernyataan dari bendahara yang isinya uang ini dipakai untuk keperluan kelurahan, bukan untuk kepentingan pribadi," kata dia saat dihubungi, Kamis, 28 Oktober 2021. Kebetulan Devi adalah teman Sandra.
Dalam surat pernyataan itu tertera tiga poin. Pertama bahwa Sandra menitipkan uang Rp 264,5 juta ke Kelurahan Duri Kepa pada Mei 2021. Titipan uang itu diketahui oleh Lurah Duri Kepa Marhali yang ditransfer ke rekening Kelurahan Duri Kepa secara bertahap. Bukti transfer pun terlampir bersamaan surat itu.
"Uang tersebut benar digunakan untuk keperluan Kelurahan Duri Kepa membayar honor RT/RW dan utang-utang lain atas nama Kelurahan Duri Kepa," demikian bunyi surat tersebut.
Poin kedua, sistem pengembalian uang akan dibayar Kelurahan Duri Kepa dengan tambahan fee 10 persen dari nominal yang dititipkan. Ketiga adalah pernyataan bahwa Devi tidak menerima uang tersebut.
"Saya sama sekali tidak menerima uang tersebut untuk kepentingan pribadi saya."
Surat ditandatangani Devi pada 27 Mei 2021. Ada materai Rp 10 ribu, tanda tangan, dan stempel kelurahan. Kop surat juga menggunakan nama kelurahan.
"Ada kopnya, tanda tangan dari bendahara ada," ucap Sandra.
Sandra mengaku mentransfer Rp 264,5 juta sepanjang Mei-Juni 2021. Uang dikucurkan langsung ke rekening RT/RW dan Kelurahan Duri Kepa.
Sandra melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana yang dilakukan Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat ini ke Polres Metro Tangerang Kota setelah pinjaman itu tak juga dikembalikan.
Baca juga: Lurah Duri Kepa Dilaporkan Kasus Penipuan, Wagub Minta Diselesaikan Kekeluargaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini