Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, berkunjung ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa, 14 Desember 2021, untuk meninjau pembangunan tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di pulau tersebut. Yasonna mengatakan Lapas baru itu dibangun untuk mengatasi permasalahan overcrowding yang kerap dialami oleh Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satu upaya kita antara lain karena over kapasitas yaitu kita harus membangun. Tapi kita lihat mahal sekali. Karena mayoritas 50 persen lebih kasus narkoba, maka penyelesaian tentang narapidana narkoba ini harus kita pikirkan," ujar Yasonna Laoly dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga lapas baru itu adalah Lapas Maksimum Sekuriti Ngaseman, Lapas Maksimum Sekuriti Glandakan, dan Lapas Minimum Sekuriti Nirbaya. Ia menyebut pembangunan lapas membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Makanya saya mengatakan kalau kita berkejar-kejaran membangun Lapas dengan jumlah kejahatan yang ada, keuangan negara tidak akan mampu. Anggaran Rp 131 miliar, belum untuk peralatan-peralatan seperti kasur, pembinaan dan lain-lain," kata Yasonna.
Terlebih untuk narapidana kasus narkoba. Yasonna mengatakan pengamanan untuk mereka membutuhkan keamanan maksimal karena juga harus mengawal para bandar yang ada di dalamnya.
"Mudah-mudahan kalau ada anggaran nanti dan uang kita cukup akan kita bangun lagi. Karena tanah kita di Nusakambangan ini 21.000 hektare," kata Yasonna.
Dalam peninjauan itu, Yasonna didampingi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, Sesditjen Pemasyarakatan Heni Yuwono, Direktur Keamanan dan Ketertiban Abdul Aris, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Muji Raharjo, dan Kepala Biro Umum A.A. Gede Krisna. Sementara dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Kakanwil A. Yuspahruddin, PLT Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto dan Kepala Lapas Kelas I Batu Jalu Yuswa Panjang.
Baca: Napi Narkoba Kabur, Kemenkumham Periksa Pejabat Lapas Tangerang