Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Berita Undang Api

Pembakaran mobil wartawan di tangerang diduga ada hubungannya dengan pemberitaan.

19 Desember 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANGKAI mobil Citroen tahun 1976 itu teronggok di halaman sebuah rumah di kawasan Pabuaran Sibang, Tangerang, Jawa Barat. Pemiliknya, Syamlawi, 34 tahun, ingin menjadikan puing sedan itu sebagai bukti teror atas dirinya. Syamlawi menduga kejadian tersebut ada kaitannya dengan berita yang ditulis di korannya. "Secara pribadi saya merasa tidak punya musuh," kata ayah dua anak itu. Ia baru setahun menjadi wartawan koran Jayakarta. Rabu dinihari dua pekan lalu tiba-tiba mobilnya berkobar dimakan api. Sekitar 20 menit api itu baru bisa dikuasai. Dan Syam sempat melihat dua lelaki berlari dari pekarangan. Tak sempat menghidupkan sepeda motornya, mereka meninggalkannya dan berlari ke jalan raya. Sekitar 200 meter dari tempat kejadian, mereka lalu naik Toyota Kijang biru berpelat nomor merah, yang segera tancap gas. Setelah kejadian itu pengurus PWI Penghubung Tangerang melayangkan surat kepada Kapolres Tangerang dengan tembusan Bupati Tangerang dan unsur Muspida lainnya, serta PWI Jawa Barat. Isinya antara lain meminta kasus pembakaran mobil tersebut menjadi perhatian aparat berwenang. Menurut Syam, sebulan terakhir ini ia menulis berita aneka soal yang kurang beres. Seperti, kasus penggalian pasir liar, soal WTS, pemogokan buruh, serta proyek tanpa tender. Sejauh ini diakuinya pihak Pemda tidak pernah menegurnya sehubungan dengan pemberitaan. Karenanya, jika teror itu betul berkaitan dengan pemberitaan, Syam menduga aksi tersebut didalangi oknum tertentu yang mungkin merasa disentil. Sementara itu Kepala Dinas Penerangan Polda Metro Jaya Letnan Kolonel Latief Rabar mengatakan, kasus ini menjadi salah satu prioritas penyelidikan Polres Tangerang. Apakah kejadian itu ada kaitannya dengan berita-berita yang ditulis Syamlawi? "Sekarang jangan dulu menduga macam-macam," katanya. Soal Toyota Kijang pelat merah yang menyelamatkan pelaku, apa bisa jadi petunjuk bagi polisi? "Petunjuk yang berharga adalah sepeda motor yang tertinggal. Dan Kijang itu tetap menjadi perhatian polisi," kata Latief kepada Taufik Alwie dari TEMPO. Selain sepeda motor tadi, polisi juga menyita cincin yang tercecer dekat mobil. GT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus