Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

BNNP DKI Sebut Jakarta Jadi Salah Satu Pasar Utama Ganja, Apa Penyebabnya?

Modus pengiriman paket narkotika, termasuk ganja, dari Sumatera ke Jakarta masih jadi pilihan penting pengedar gelap narkotika.

29 Februari 2024 | 08.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta Jackson Lapalonga saat dijumpai di Kantor BNNP Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 28 Februari 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta menjadi salah satu pasar utama penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Jackson Lapalonga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pengiriman ganja dari Sumatera Utara ke wilayah DKI Jakarta masih terus terjadi. Situasi ini menunjukkan bahwa Jakarta adalah salah satu pasar utama penyalahgunaan narkotika jenis ganja,” kata Jackson saat dijumpai di kantor BNNP DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jackson mengungkapkan terdapat tiga kasus tindak pidana narkotika selama periode bulan Januari hingga Februari yang diungkap oleh Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta. Kasus-kasus tersebut saat ini sedang dalam proses penyidikan.

Kasus pertama, kata dia, Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta mendapatkan informasi pada Rabu, 17 Januari 2024 dari Tim Posko Interdiksi Terpadu Soekarno Hatta BNN RI perihal adanya pengiriman paket yang diduga berisikan narkotika dari Medan.

Pada kasus kedua, pada Jumat, 19 Januari 2024, Tim Pemberantasan BNNP DKI Jakarta mendapatkan informasi dari Kanwil DJBC DKI Jakarta Bea dan Cukai bahwa terdapat pengiriman paket yang diduga berisi narkotika melalui jasa pengiriman ekspedisi.

Kemudian pada kasus ketiga, Tim Pemberantasan BNNP DKI Jakarta mendapatkan informasi pada Kamis, 25 Januari dari Petugas Bea Cukai Kanwil DJBC Jakarta bahwa akan ada pengiriman paket yang diduga berisi narkotika jenis daun ganja kering berasal dari Medan dengan tujuan alamat pengiriman di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Dengan banyaknya pengiriman paket narkotika ke daerah-daerah di DKI Jakarta, Jackson mengimbau masyarakat khususnya generasi muda tidak mencoba-coba menggunakan ganja. Sebab, kata dia, ganja secara medis tidak memiliki kemanfaatan yang signifikan. Apalagi jika penyalahgunaan ganja adalah untuk rekreasional (bersenang-senang).

"Imbauan khusus ini dilakukan karena para tersangka mengakui sasaran peredaran ganja adalah kelompok pemuda dan usia produktif,” kata Jackson.

Jackson juga menyampaikan modus pengiriman paket narkotika dari Sumatera ke Jakarta masih menjadi pilihan penting bagi para pengedar gelap narkotika. Karena itu, BNNP DKI Jakarta terus bekerja sama dengan pihak terkait seperti Kantor Bea dan Cukai serta perusahaan penyedia jasa ekspedisi untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah DKI Jakarta.

BNNP DKI Jakarta memusnahkan barang bukti ganja seberat  3,6 kilogram  di halaman kantor BNNP pada Rabu. Barang bukti tersebut berasal dari tiga kasus tindak pidana narkotika yang terjadi selama periode Januari hingga Februari yang diungkap oleh Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus