Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

BNPT Antisipasi Ancaman Terorisme saat Natal dan Tahun Baru 2025

Eddy mengatakan langkah yang dilakukan oleh BNPT bersama pihak terkait tersebut di antaranya dengan melakukan upaya mitigasi.

21 Desember 2024 | 20.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Eddy Hartono (tengah) memberikan penjelasan tentang acara penyerahan bantuan benih ikan untuk mitra deradikalisasi BNPT di kawasan Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Desember 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Boyolali - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Eddy Hartono mengatakan pihaknya turut mengantisipasi ancaman terorisme saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Dalam hal ini, BNPT berkolaborasi dengan aparat intelijen dan penegak hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"BNPT selalu berkolaborasi dengan aparat intelijen dan aparat penegak hukum," ujar Eddy kepada wartawan seusai Penyerahan Bantuan Benih Ikan Air Tawar di Waduk Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eddy mengatakan langkah yang dilakukan oleh BNPT bersama pihak terkait tersebut di antaranya dengan melakukan upaya mitigasi. Ini agar ancaman teror dapat dicegah dan tidak sampai terjadi seperti kejadian pada beberapa tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, BNPT menyerahkan bantuan kurang lebih 100 ribu benih ikan nila merah kepada Keramba Tirtamina yang berlokasi di kawasan Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali itu. Ia menjelaskan Keramba Tirtamina tersebut merupakan salah satu mitra deradikalisasi BNPT di wilayah Kabupaten Boyolali.

"Atas nama kementerian/lembaga kami memberikan bantuan dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) berupa benih ikan sebanyak kurang lebih 100.000 ekor ikan nila merah kepada Karamba Tirtamina yang merupakan mitra deradikalisasi BNPT," tutur dia.

Ia mengatakan pihaknya juga berkolaborasi untuk memberikan beberapa tali asih. Bentuknya berupa bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam rangka pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia maupun untuk pengembangan ekonomi mikro, kecil, dan menengah.

"Diharapkan nilai-nilai deradikalisasi ini tumbuh dan berkembang dan ikut juga mereduksi penyebaran paham-paham radikalisme di masyarakat," ucap dia.

Ia juga berharap hal itu menjadi stimulus atau dorongan bagi mitra-mitra deradikalisasi untuk melakukan upaya pengembangan kewirausahaan dan juga pengembangan kebangsaan.

Amirullah

Amirullah

Redaktur desk nasional. Menjadi bagian Tempo sejak 2008. Pernah meliput isu-isu perkotaan, ekonomi, hingga politik. Pada 2016-2017 ditugaskan menjadi wartawan Istana Negara

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus