Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah berusia enam tahun menjadi korban peluru nyasar di kawasan Jalan Utama 2 RT 04 RW 03 Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi saat korban sedang tidur bersama orang tuanya di bengkel sepeda yang sekaligus menjadi rumah mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi menyebut sudah mendapat laporan itu. Polisi saat ini sedang menyelidiki dari mana asal peluru yang membuat korban berinisial M itu mengalami luka di bagian lututnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Insiden peluru nyasar itu terjadi pada Selasa malam, 11 Februari 2025. Orang tua korban terkejut dan langsung terbangun saat mendengar jeritan anaknya kala itu. “Iya benar ada peristiwa itu. Korban adalah anak berinisial M,” kata Ade Ary melalui keterangan resminya, Kamis, 13 Februari 2025.
Polisi sudah menerima keterangan dari orang tua korban dan Ketua RT setempat untuk pengumpulan barang bukti penyelidikan. Satu unit peluru yang mencederai lutut kaki sebelah kiri korban juga telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ade Ary menyebut orang tua korban terbangun dari tidurnya karena terdengar suara keras dan barang yang jatuh. Kemudian mereka mendengar tangisan anaknya. “Anak korban menangis dan saat selimut dibuka lutut korban sudah mengeluarkan darah,” ucap Ade Ary.
Korban, kata Ade Ary, mendapat perawatan di Rumah Sakit Hermina untuk penanganan lebih lanjut. Kini korban sudah kembali berada di rumah karena kondisinya berangsur pulih.