Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Bukan di DPR, Calon Kapolri Listyo Sigit Garap Makalah di Kantor Sendiri

Tak ada anggota Komisi Hukum DPR yang mengawasi Listyo Sigit membuat makalah. Bakal dipaparkan dalam fit and profer test.

19 Januari 2021 | 09.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Listyo Sigit Prabowo pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014. Sekitar dua tahun kemudian atau pada Oktober 2016, dia menjabat Kapolda Banten dengan pangkat Brigadir Jenderal. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak menjalani proses pembuatan makalah di Komisi Hukum atau Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Sebagai gantinya, Sigit akan menulis makalah dari tempatnya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Cakapolri buat makalah di kantornya sendiri," kata Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Ahmad Sahroni ketika dihubungi, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya, calon pimpinan lembaga yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III menjalani pembuatan makalah di ruang rapat komisi bidang hukum itu. Namun Sahroni tak merinci alasan calon Kapolri kali ini tidak menulis makalah di ruang rapat Komisi III DPR.

"Iya pembuatan makalah di kantornya sendiri, toh sama saja," kata politikus NasDem ini.

Sahroni mengatakan tak akan ada anggota Komisi III yang menyambangi kantor Sigit untuk mengawasi proses penulisan makalah. Makalah yang dibuat Listyo Sigit Prabowo juga tak akan dikirimkan ke Komisi III, melainkan dipaparkan saat uji kepatutan dan kelayakan besok, Rabu, 20 Januari 2021.

"Yang mengawasi dia sendiri, kan kami bukan dosen," ucap Sahroni seraya mengirimkan emoji tertawa. "Akan dipaparkan besok di depan Komisi tiga, kami dengarkan dan kami akan dalami."

Adapun jadwal fit and proper test calon Kapolri besok akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Ketua Komisi III Herman Herry sebelumnya mengatakan, fit and proper test dibagi menjadi dua sesi dengan durasi masing-masing sesi 2,5 jam.

Pada Senin kemarin, 18 Januari 2021, Komisi III DPR memanggil Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, Komisi III menanyakan tentang mekanisme penyaringan nama calon Kapolri oleh lembaganya.

"Komisi III minta masukan dari Kompolnas, pertama tentang bagaimana proses sampai dengan lima nama diajukan ke presiden. Bagaimana mekanismenya," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, usai rapat, Senin, 18 Januari 2021.

Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi. Dia dipilih dari lima nama yang diberikan Kompolnas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus