Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

28 Februari 2024 | 16.07 WIB

Ilustrasi penggelapan mobil. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Perbesar
Ilustrasi penggelapan mobil. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rental mobil di Kota Medan, melaporkan dugaan penggelapan mobil oleh pria berinisial SS ke Polrestabes Medan. SS dilaporkan menggelapkan empat mobil. Komisaris PT Cakra Buana Abadi Jay Ramadani menyebut, SS adalah calon legislatif (caleg) DPRD Medan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ramadani bilang, awalnya SS menyewa dua unit mobil untuk operasional partai dan keperluan Pilpres pada 25 Januari 2024. Kemudian menyewa dua unit lagi pada 5 Februari. Untuk 10 hari, setiap unit mobil sewanya Rp3 juta. Total biaya sewa Rp12, sudah dibayar lunas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Dia-kan caleg, perlu mobil untuk antar sembako, brosur dan lainnya. Uang sewa udah dibayar tapi mobil belum balik. Kami cek, ternyata mobil digadaikan dan direntalkan lagi. Terlapor sejak 18 Februari tidak bisa lagi dihubungi. Makanya kami buat laporan polisi," kata Ramadani, Rabu, 28 Februari 2024. 

Laporan dugaan penggelapan kepada SS di Polrestabes Medan adalah STTLP/B/585/II/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara pada 24 Februari 2024. Ramadani berharap pelaku segera ditangkap. 

"Info terakhir yang kami dapat, keempat mobil sudah didapat," katanya tanpa merinci lokasi ditemukan. 

Ketua DPD PSI Kota Medan Renville Napitupulu mengaku sudah mendapat informasi kalau SS dilaporkan ke polisi atas kasus penggelapan mobil rental. Dia membenarkan kalau SS merupakan Caleg dari PSI. Ia meminta kasus diproses sesuai hukum yang berlaku. 

"Jangan disangkut pautkan dengan partai karena dia bukan pengurus, cuma caleg. Dari kemarin saya juga belum bisa menghubunginya," kata Renville.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus