Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

CCTV Rekam Aktivitas AKBP Buddy Alfrits 3 Jam Sebelum Diduga Menabrakkan Diri ke Kereta Api di Jatinegara

CCTV merekam aktivitas Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu sebelum diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api.

2 Mei 2023 | 13.12 WIB

Lokasi penemuan jasad Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tertabrak kereta di perlintasan rel kereta api arah Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin, 1 Mei 2023. Desty Luthfiani/TEMPO
Perbesar
Lokasi penemuan jasad Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tertabrak kereta di perlintasan rel kereta api arah Bekasi, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin, 1 Mei 2023. Desty Luthfiani/TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengungkap sejumlah temuan dalam kasus kematian Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, yang diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di Jatinegara.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AKBP Buddy Alfrits ditemukan tewas di rel kereta di Jatinegara pada Sabtu, 29 April 2023 lalu. Saat itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara, mengungkap dugaan sementara bahwa Buddy bunuh diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dugaan bunuh diri ini sempat dibantah oleh pihak keluarg Buddy Alfrits Towoliu. Hingga kemudian pada Senin, 1 Mei 2023, Polres Metro Jakarta Timur menggelar konferensi pers untuk menyampaikan sejumlah fakta yang terjadi sebelum dan saat AKBP Buddy Alfrits tewas tertabrak kereta. 

Dalam konferensi pers tersbeut, Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Dimas Prasetyo memutar CCTV yang merekam aktivitas Kasat Narkoba Alfrits Buddy saat tiba di Polres Metro Jakarta Timur, termasuk saat Buddy berada di dekat Stasiun Jatinegara.

CCTV yang ditampilkan oleh polisi memperlihatkan aktivitas AKBP Buddy Alfrits 3 jam sebelum ia diduga menabrakkan diri ke kereta api KA Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal.  

Aktivitas AKBP Buddy Alfrits terekam mulai Pukul 05.30 WIB

CCTV merekam sejumlah kejanggalan dari aktivitas Buddy pada Sabtu pagi itu. Ia misalnya sempat berjalan melawan arah ke Stasiun Jatinegara kemudian balik lagi. “Dari situ korban balik arah lagi. Nah, setelah itu sudah tidak terlihat lagi kalau dari CCTV Polres Metro Jakarta Timur,” kata Dhimas.

Menurut Dhimas, Buddy Alfrits tiba di Polres Metro Jakarta Timur pada pukul 05.30 WIB. Ia ke kantor bersama sepupunya Jonnaedy Towoliu. Ia lantas masuk ke ruang Satnarkoba. "Kemudian berdasarkan keterangan saksi, ada obat-obatan yang dikonsumsi oleh korban sekitar pukul 07.40 WIB di ruang Satnarkoba,” ucapnya. 

AKBP Buddy Alfrits terekam ke luar Markas Polres Metro Jaktim

Pukul 09.12 WIB keluar dari Kantor Polres Metro Jakarta Timur

Rekaman CCTV berikutnya memperlihatkan Buddy seorang diri masuk lift dari lantai 4 untuk turun ke bawah. Waktu CCTV memperlihatkan pukul 07.55 WIB, namun menurut Dhimas, secara real time yang benar pukul 09.11 WIB. 

Selanjutnya, Buddy terlihat keluar dari Kantor Polres Metro Jakarta Timur pada pukul 09.12 WIB.

“Bisa dilihat seorang diri menggunakan celana PDL. Kemudian, jaket warna hitam itu terlihat korban sendiri keluar sempat menyeberang ke dekat penyeberangan busway,” ucapnya. 

Setelah keluar dari Markas Polres inilah, gerak-gerik AKBP Buddy Alfrits Towoliu dinilai janggal. Ia berjalan melawan lawan arah ke Stasiun Jatinegara.

“Itu menuju yang seharusnya kalau ke arah stasiun yang nanti akan diperlihatkan di CCTV berikutnya itu harusnya ke arah kanan tapi beliau malah ke arah kiri, melawan arah. Dari situ korban balik arah lagi nah setelah itu sudah tidak lagi kelihatan kalau dari CCTV Polres Metro Jakarta Timur,” paparnya.

Pukul 09.21 AKBP Buddy Alfrits terekam berjalan di depan Stasiun Jatinegara 

Tayangan CCTV berikutnya dari Stasiun Jatinegara pada pukul 09.21 WIB terlihat Buddy berjalan di depan Stasiun Jatinegara ke arah Cipinang seorang diri.

Menurut Dhimas, jarak Stasiun Jatinegara menuju tempok pembatas yang ada lubangnya antara 500 sampai 600 meter. Di sinilah, tak jauh dari tembok tersebut, AKBP Buddy Alfrits menabrakkan diri ke kereta Tegal Bahari rute Pasar Senen-Tegal Jawa Tengah yang baru berangkat dari Stasiun Jatinegara. Berdasarkan keterangan KAI, KA Tegal Bahari saat itu melaju dengan kecepatan 27 kilometer per jam. 

“Pukul 09.31 WIB sesuai dengan keterangan dari masinis dan kemudian pihak KAI. Itulah terjadinya tertabrak kereta di KM 12 DDP + 400 petak Jalan Jakarta Bekasi,” kata Dhimas.

Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus