Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Cerita Imelda Dikabari Bahwa Anaknya Merayakan Ulang Tahun di Glodok Plaza pada Hari Terjadi Kebakaran

Imelda mendatangi RS Polri Kramat Jati, untuk memastikan apakah anaknya menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.

19 Januari 2025 | 23.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Pemadam Kebakaran memadamkan api yang membakar Gedung Glodok Plaza, Jakarta, 16 Januari 2025. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sinta Amelia (20 tahun) diduga turut menjadi korban kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Keluarganya berharap ada keajaiban dari Tuhan dan Sinta dapat ditemukan keberadaannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mohon doa untuk anak saya agar ada keajaiban sehingga dapat ditemukan dalam keadaan apapun," kata ibu korban Imelda usai melapor di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 19 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengaku tidak menyangka anak kesayangannya itu menjadi salah satu korban hilang dari peristiwa kebakaran hebat tersebut. "Dia itu anak yang kuat dan punya seribu cara untuk selamat. Saya mohon doa ya," kata dia.

Imelda mengakui dirinya tidak mengetahui Sinta Amelia pergi ke Glodok Plaza untuk merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.

Ia mengatakan, baru mengetahui anaknya menjadi korban hilang setelah diberitahu teman Sinta yang mengetahui bahwa anaknya berada di lokasi tersebut. "Teman ini mengetahui dan memberitahu saya bahwa anaknya merayakan ulang tahun di sana," kata dia.

Ia mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan Sinta pada Rabu siang sekitar pukul 10.30 WIB dan hingga malam tidak ada informasi apa-apa.

"Kamis pagi saya menelepon dia tapi tidak angkat. Saya bingung karena biasanya anak ini sesibuk apapun pasti angkat telepon," kata dia.

Lalu setelah telepon seluler miliknya mati akibat kehabisan baterai dan sorenya setelah hidup baru diketahui ada info tersebut dari temannya.

"Dia tidak izin pergi ke Glodok untuk merayakan ulang tahun. Tapi sebelumnya saya tahu dia merayakan ulang tahun beberapa hari sebelumnya di tempat lain," kata dia.

Ia kemudian datang ke RS Polri untuk membuat laporan hilang untuk mengetahui apakah anaknya menjadi salah satu korban kebakaran tersebut.

"Saya serahkan foto, kartu keluarga, sama sampel DNA serta ciri-ciri anaknya," kata dia,

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah menerima 14 sampel Deoxyribo Nucleic Acid atau DNA dari keluarga korban tewas dan korban hilang kebakaran Glodok Plaza Tamansari, Jakarta Barat. Hingga saat ini, RS Polri telah menerima 8 kantong jenazah. Namun itu tidak berarti 8 jenazah, karena bisa saja dalam satu kantong berasal lebih dari satu jenazah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus