Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Cerita Mantan Pendukung ISIS: Tobat Setelah Dipenjara

Mantan pendukung ISIS mengatakan bertobat setelah masuk penjara.

7 Maret 2020 | 14.14 WIB

Suasana sel tahanan yang dipenuhi oleh anggota ISIS di Hasaka, Suriah, 11 Januari 2020. REUTERS/Goran Tomasevic
Perbesar
Suasana sel tahanan yang dipenuhi oleh anggota ISIS di Hasaka, Suriah, 11 Januari 2020. REUTERS/Goran Tomasevic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan narapidana terorisme, Haris Amir Falah, mengatakan mulai menjauh dari paham radikal kelompok ISIS setelah ia menjalani hukuman penjara.

"Yang paling luar biasa saya rasakan ketika saya terkena kasus hukum 2010 yaitu latihan militer dengan beberapa teman-teman," kata Haris dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk "WNI ISIS Dipulangkan atau Dipulangkan?" di Jakarta Pusat, Sabtu 7 Maret 2020.

Ketika menjalani proses hukuman, saat itu Haris merasa tersentuh dengan perlakuan Densus 88 yang menangkapnya. Menurut dia, Densus memberikan pendekatan yang baik dengan menjelaskan bahwa dirinya terkena kasus hukum. Upaya ini dilakukan Densus 88 sejak menangkap Haris. Kala itu, ia belum menjalani program deradikalisasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

"Dijelaskan bahwa saya kena kasus hukum dalamnya sekian, kemudian hak-hak saya sebagai muslim juga diberikan. Makanya saya katakan bukan Islam yang diperangi, tapi karena saya sebagai muslim melakukan pelanggaran hukum," ujar Haris.

Sementara itu, Direktur Eksekutif The Indonesian Democracy Initiative Arya Shandhiyudha mengatakan yang dijelaskan Haris menjadi alasan mengapa Indonesia lebih efektif menanggulangi terorisme dibanding negara Asia Tenggara lainnya.

"Indonesia memilih law enforcement focus approach atau pendekatan berbasis penegakan hukum. Pakai peradilan terbuka. Ini beda dengan negara asia tenggara lain, Filipina dan Thailand pendekatannya military focus approach. Jadi saya kira ada hal yang harus kita pertahankan untuk mempertahankan performa," ujarnya.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus