Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Jajuli, menceritakan peristiwa ledakan gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu malam, 30 Maret 2024. Jajuli turut bertugas mengevakuasi warga malam itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jajuli menuturkan, ledakan itu memuntahkan semua amunisi yang tersimpan dalam gudang peluru itu. Dalam satu atau dua kali ledakan, semburan api sampai memuntahkan granat sebesar paha manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terlempar sampai kurang lebih 1 kilometer," ujar Jajuli saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad, 31 Maret 2024.
Menurut Jajuli, gudang amunisi itu memiliki empat belas bagian gudang. Ledakan itu diduga bermula dari mortir yang mengalami gesekan di gudang nomor 6. Dari gesekan itu, asap keluar hingga terjadi ledakan. "Yang meledak itu gudang keenam dari 14 gudang," kata Jajuli.
Di dalam gudang, Jajuli menuturkan dibangun tanggul yang menyebabkan ledakan mengarah ke atas, allih-alih ke samping. Akibatnya, tidak ada warga yang menjadi korban jiwa atau luka-luka dari insiden ledakan itu.
"Kami mengevakuasi warga menjauh dari lokasi dan keluar dari rumah," tutur Jajuli.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan kebakaran imbas ledakan di Gudmurah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan. "Pada jam 03.45 WIB tadi dapat kami pastikan titik api sudah bisa dipadamkan," kata Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Hasan mengatakan saat ini petugas sedang dalam proses pendinginan untuk mengantisipasi adanya perambatan api agar bisa dipastikan semua aman. "Tadi kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan pemadaman titik api dari gudang nomor enam," tuturnya.