Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesohor Denny Sumargo menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Metro Jaya usai melaporkan pengacara Farhat Abbas. Menurut pantauan Tempo, Denny masuk didampingi oleh kedua pengacaranya pada pukul 10.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya dipanggil untuk membuat BAP (berita acara pemeriksaan) atas laporan yang dimasukkan oleh lawyer saya," ucap Denny usai keluar dari Gedung Direktorat Kriminal Umum pada Senin, 18 November 2024 pukul 13.45 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal perihal apa pelaporan itu, Denny menyerahkan penjelasannya kepada pengacaranya. Selaku kuasa hukum Denny, Muhammad Anwar mengatakan pihaknya melaporkan pengacara Farhat Abbas atau FA.
"Terkait FA ya. Itu dia saya laporkan. Yang kita tekankan pengancamannya," ujar Anwar. Ia mengeklaim laporan itu telah dibuat sejak dua pekan lalu, tapi tidak mengumumkannya ke publik. Anwar juga mengeklaim laporannya itu lebih dulu dibuat dibanding laporan Farhat masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia juga menekankan bahwa agenda hari siang ini adalah pemeriksaan polisi soal laporan yang dibuat Denny terhadap Farhat, bukan sebaliknya. "Kita sudah laporkan dan hari ini pemeriksaan perdana atas laporan kami terhadap saudara FA," kata Anwar. Ia meyakini tindakan Farhat terhadap Denny adalah tindak pengancaman yang memenuhi unsur pidana.
Untuk mendukung klaim itu, Anwar menyebut telah menyerahkan sejumlah barang bukti yang terkompilasi dalam sebuah flashdisk. Namun, meski begitu Anwar enggan menyebut apa bentuk ancaman yang dialamatkan kepada mantan pebasket nasional itu. "Nanti itu diperiksa, itu tugasnya penyidik," ujarnya memberi alasan.
Sebelumnya Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo atas dugaan pelanggaran Pasal 156 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis pada Kamis, 8 November 2024. Laporan Farhat terkait dengan kedatangan Denny Sumargo ke rumah Farhat Abbas.
Konflik kedua publik figur itu bermula dari Denny Sumargo yang berkomentar pedas dengan menuliskan kata “tae” atas video Farhat Abbas. Komentar ini dilontarkan Denny terkait pernyataan Farhat atas peran Denny dalam polemik Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, ihwal penyalahgunaan dana donasi. Mengetahui namanya disindir Denny dengan perkataan kasar, Farhat pun marah dan mengaku siap menghajar YouTuber itu apabila bertemu secara langsung.
Raden Putri Alpadillah Ginanjar dan Jihan Ristiyanti berkontribusi pada penulisan artikel ini.