Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengungkapkan kedeputiannya pernah berencana memanggil Wali Kota Medan nonaktif Bobby Nasution. Menurut Pahala, Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK sempat ingin meminta klarifikasi Bobby soal dugaan menerima gratifikasi karena menumpangi jet pribadi milik seorang pengusaha.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pahala menyampaikan KPK mengalihkan penanganan perkara tersebut ke Kedeputian Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat sebelum Bobby Nasution sempat dipanggil kedeputiannya. “Hasil di (kedeputian) pencegahan (Bobby) baru mau dipanggil, (lalu) katanya diserahkan ke Dumas (Pengaduan Masyarakat KPK),” kata Pahala di Gedung ACLC KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pahala berujar KPK bisa memanggil Bobby karena menantu Presiden ke-7 Joko Widodo itu berstatus sebagai penyelenggara negara. “Dia kan penyelenggara negara waktu itu, makanya kalau itu bisa dipanggil,” ucap Pahala.
Status Bobby Nasution, kata Pahala, berbeda dengan adik iparnya, yaitu putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. KPK pernah menerima laporan soal dugaan gratifikasi soal Kaesang karena menumpang jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.
Pahala berujar KPK tidak bisa memanggil Kaesang karena tidak berstatus sebagai penyelenggara negara, meski kemudian Kaesang sempat mendatangi KPK untuk memberi klarifikasi soal dugaan gratifikasi tersebut. Kasus itu, kata Pahala, berbeda dengan Bobby yang sebenarnya bisa dipanggil KPK karena menjabat sebagai wali kota.
Saat ini, Pahala menyampaikan penanganan perkara dugaan gratifikasi Bobby telah berada di tangan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK. “Itu ada pelaporan di pengaduan masyarakat, ini proses lewat Dumas,” ujar Pahala.
Bobby Nasution mengakui pernah menaiki pesawat jet pribadi. Hal ini ia ungkapkan menanggapi viralnya foto yang diduga dirinya dan istrinya yang juga putri Jokowi, Kahiyang Ayu, sedang menaiki jet pribadi di media sosial.
Bobby tidak menjelaskan secara gamblang apakah jet pribadi yang dinaikinya sesuai dengan foto yang beredar. Ia mempersilakan semua pihak untuk mengeceknya. "Semua kami pernah naik pesawat. Coba lihat tanggalnya berapa? Punya siapa pesawatnya,” katanya usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 3 September 2024.
Tiga foto dibagikan akun media sosial X @murtadhaOne1. Dua foto memperlihatkan Bobby Nasution menaiki private jet. Satu foto lagi menunjukkan Bobby meninggalkan lokasi. Narasi foto menyebut lokasi pesawat berada Lanud Soewondo Medan, diambil sekitar 18-20 Februari 2023.
Ia mengklaim walaupun pernah naik jet pribadi yang pernah terlihat di Solo pada 11 Desember 2022, tidak pernah menggunakan anggaran negara ataupun korupsi. "Silakan dicek, diperiksa, apakah pakai uang dari APBD, apakah ada uang korupsi. Saya bisa pastikan, saya bisa declare bukan dari situ," katanya lagi.
Akun tersebut menyebut jet pribadi yang dinaiki Bobby dan istrinya Kahiyang Ayu, milik konglomerat Medan berinisial ACG. Unggahan itu juga menanyakan asal uang yang digunakan Bobby untuk pesawat tersebut. "Ternyata gak hanya Kaesang, tahun lalu Bobby dan keluarga pun naik private jet 'konglo' Medan ACG. Ini masuk gratifikasi atau bukan nih @KPK_RI?" cuitnya.
Mei Leandha berkontribusi dalam penulisan artikel ini.