Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais membawa buku berjudul "Jokowi People Power” saat diperiksa di Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan makar Eggi Sudjana. Buku itu adalah karya Bimo Nugroho dan M. Tamin Panca Setia.
Baca: Penuhi Panggilan Polisi, Amien Rais: Nanti Saya Konferensi Pers
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buku tersebut ia jadikan barang bukti saat diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Sebagai saksi dalam kasus dugaan makar tersangka Eggi Sudjana.
“Iya dong (untuk barang bukti),” jawab Amien saat awak media menanyakan buku itu di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat, 24 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amien masih enggan berbicara banyak soal pemeriksaannya. Ia sempat terlihat mengikuti salat jumat di Masjid Polda Metro Jaya dan kembali masuk ke ruang penyidik. “Full amunisinya (barang bukti). Tapi nanti jangan sekarang,” ujar Amien a.
Panggilan ini merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya Amien mangkir pada pemeriksaan Senin, 30 Mei 2019. Dalam kasus ini, penyidik hendak menggali soal people power kepada mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.
Pada panggilan pertama Amien beralasan sedang sibuk dan akhirnya mangkir dari panggilan polisi. Tapi dia ikut datang ke Polda Metro Jaya pada Selasa malam menemani Prabowo menjenguk Eggi Sudjana.
Baca: Dugaan Makar, Permadi: Saya dan Amien Rais Berbeda Sekali