Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Fakta-fakta Pasien Korban Judi Online Meningkat di RSCM

Korban judi online yang dirawat inap di RSCM mengalami kekambuhan secara berulang. Berikut beberapa faktanya.

18 November 2024 | 07.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengunjungi korban judi online di RSCM, Jakarta, 15 November 2024. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pelayanan Departemen Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kristiana Siste, mengatakan pasien korban judi online sepanjang tahun ini mengalami peningkatan. Peningkatan itu terjadi pada pasien rawat jalan dan rawat inap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meningkat dua kali lipat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan, sejak Januari hingga Oktober 2024 total pasien rawat jalan di RSCM akibat kecanduan judi online telah mencapai 126 orang. Siste menyebut jumlah itu meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan total pasien korban judi online rawat jalan pada 2023.

Sedangkan untuk pasien rawat inap korban judi online sepanjang sepuluh bulan ini telah mencapai 46 korban. "Rawat inap itu ada peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan 2023," katanya di RSCM, Jakarta pada Jumat, 15 November 2024.

Pasien alami kekambuhan berulang

Korban kecanduan judi online yang dirawat inap mengalami kekambuhan secara berulang. Siste menyebut biasanya bila individu telah kambuh bermain judi online sebanyak tiga kali maka diputuskan untuk direhabilitasi secara rawat inap.

Selain itu, kata Siste, pecandu judi online yang tak bisa lepas dari gawai dan kartu rekeningnya juga perlu dilakukan rawat inap. Dia memastikan bahwa korban judi online yang melakukan perawatan di RSCM mendapat menanggung biaya dari BPJS.

Mayoritas berusia produktif

Dia juga memaparkan rata-rata usia pasien korban judi online yang dirawat di RSCM. Kebanyakan pasien kecanduan judi online berasal dari usia produktif. "Sekitar 18 sampai 35 tahun yang datang," ucapnya.

Di sisi lain, kata Siste, RSCM beberapa kali menerima pasien korban judi online yang masih di bawah umur hingga remaja, mulai dari 14 hingga 17 tahun. Dia mengatakan, mayoritas pasien kecanduan judi online yang datang ke RSCM berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Namun, Siste mengungkapkan ada pasien korban judi online dari luar Pulau Jawa yang dirujuk ke RSCM.

"Dari Kalimantan, Sumatera. Ada juga dari Sulawesi datang ke mari untuk dirujuk oleh dokter umum di sana," kata Siste.

80 persen korban judi online berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Berdasarkan data intelijen dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, jumlah masyarakat yang bermain judi online sepanjang 2024 ini mencapai 8,8 juta orang. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, 80 persen di antaranya berasal dari masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Muhaimin mengatakan, transaksi judi online sebesar Rp 900 triliun per tahun mengalir ke luar negeri. Karena itu, Presiden Prabowo Subianto meminta semua kementerian mengatasi judol.

“Presiden menegaskan semua sigap mengatasi judol. Karena Rp 900 triliun per tahun uang mengalir ke luar negeri dari rakyat kecil. Ini tak bisa dibiarkan," kata pria yang disapa Cak Imin ini usai mengunjungi pasien korban judi online yang dirawat di unit psikiatri RSCM Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2024.

HATTA MUARABAGJA | NOVALI PANJI NUGROHO  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus