Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Mobil Gegana Brimob dan satu unit baracuda terlihat masuk ke dalam area mal Margo City Depok, diiringi sebuah ambulans pada Sabtu malam. Polisi masih menyelidiki penyebab gipsum di mal tersebut ambrol dari ketinggian 20 meter.
Akibat gipsum mal Margo City ambruk, pusat perbelanjaan di Jalan Margonda Raya Depok itu ditutup untuk umum, bahkan awak media yang hendak meliput pun dilarang masuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Sabtu petang, mal Margo City ditutup menggunakan pagar kawat dan dijaga ketat oleh petugas keamanan setempat. Kesibukan pun terjadi di area pintu masuk mal di kawasan Margonda tersebut karena polisi masih melakukan pemeriksaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nggak bisa masuk ya, dari luar aja," kata petugas keamanan.
Peristiwa plafon ambruk itu sempat viral di media sosial karena sempat diduga terjadi akibat ledakan. Menurut Kapolsek Beji Komisaris Agus Khoeron, bunyi ledakan itu disebabkan gipsum yang jatuh dari ketinggian 20 meter.
"Bukan ledakan tapi platform gipsum jatuh sekitar pukul 16.30," ujar Agus saat dihubungi di Depok, Sabtu sore.
Agus menerangkan, selasar platform itu jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Saat jatuh, pecahan gipsum memencar dan menghasilkan hempasan, sehingga menimbulkan efek mirip ledakan.
Suara keras yang disebabkan gipsum tersebut sempat membuat pengunjung mal Margo City panik dan berhamburan keluar.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Bukan Bom, Suara Ledakan di Margo City Akibat Selasar Gipsum Ambruk