Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co, Jakarta - IM57+ Institute mengirimkan raket dan tiga buah jagung kepada ketua Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK Firli Bahuri pada Rabu, 25 Oktober 2023. Hal tersebut sesuai dengan janji Ketua IM57+ Intitute Praswad Nugraha yang beberapa kali mengatakan akan memberikan raket dan tiga buah jagung jika Firli Bahuri memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilakukan Kepolisian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pemberian tersebut juga menjadi pengingat kepada publik bahwa berbagai petunjuk telah tersebar di publik terkait adanya indikasi pertemuan Firli dan SYL," kata Praswad dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain menjadi pengingat untuk publik, raket dan tiga buah jagung tersebut dikirimkan IM57+ Institute untuk mengingatkan Firli bahwa pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo terbukti seperti yang tersebar di publik.
Praswad mengatakan, seharusnya keterangan dari Firli dapat menjadi pendukung dalam penetapan langkah lanjutan dari dugaan pemerasan yang terjadi. Ia juga beranggapan bahwa kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri kepada mantan Menteri Pertanian yang saat ini sudah menjadi tersangka, SYL dan lainnya, bisa menjadi salah satu baju uji dalam keseriusan penanganan kasus dugaan korupsi penegak hukum.
Firli Jalani Pemeriksaan di Bareskrim
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan kehadirannya di Mabes Polri pada Selasa, 24 Oktober 2024 sebagai saksi untuk memberikan keterangan dalam dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Ia merasa seolah kembali ke Mabes Polri untuk pemberantasan kasus-kasus rasuah di Indonesia. Ia juga mengatakan tak ada drama dalam pemeriksaannya, meski mengakui ada penyesuaian proses dan prosedur.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi diperlukan sinergi dan orkestrasi pemberantasan korupsi,” ujar Firli dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Oktober 2023.
Ia menyebut kehadirannya sebagai bentuk jiwa korsa dalam pemberantasan korupsi bersama Polri. “Saya hadir lebih awal di Mabes Polri dan pemeriksaan oleh para penyidik Polda dilakukan dengan sangat profesional, tidak ada perlakukan khusus maupun pengistimewaan,” kata dia.
Firli menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Setelah pada Jumat, 20 Oktober 2023 mengkonfirmasi ketidakhadirannya di Polda Metro Jaya, penjadwalan ulang dilakukan. Namun Firli justru meminta pemeriksaan dilakukan di Mabes Polri oleh penyidik gabungan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
NUR KHASANAH APRILIANI | BAGUS PRIBADI